Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alter, Pembunuh Sri yang Cemburu, Segera Disidang

image-gnews
Tersangka Jean Alter Huliselan (JAH) berada di kamar kosnya untuk mengganti baju dalam gelar rekonstruksi kasus pembunuhan Sri Wahyuni di jalan Benda, Jakarta selatan, 10 Desember 2014. Rekonstruksi tersebut dimulai dari lokasi pembunuhan, kos tersangka hingga ke lokasi temuan jasad korban di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/Dasril Roszandi
Tersangka Jean Alter Huliselan (JAH) berada di kamar kosnya untuk mengganti baju dalam gelar rekonstruksi kasus pembunuhan Sri Wahyuni di jalan Benda, Jakarta selatan, 10 Desember 2014. Rekonstruksi tersebut dimulai dari lokasi pembunuhan, kos tersangka hingga ke lokasi temuan jasad korban di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kejaksaan Negeri Tangerang hari ini, Senin, 2 Februari 2015, melimpahkan perkara pembunuhan Sri Wahyuni, 42 tahun, ke Pengadilan Negeri Tangerang.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tangerang Andri Wiranofa hari ini menyatakan perkara Jean Alter Hulisean sudah selesai disusun dakwaannya. "Hari ini kami limpahkan ke pengadilan, tinggal nunggu sidang," kata Andri kepada Tempo.

Kejaksaan, kata Andri, juga sudah menunjuk jaksa penuntut umum yakni Jaksa Rezky dan Satya untuk menangani perkara ini. Dengan dilimpahkan perkara Jean Alter, maka status Jean segera menjadi terdakwa untuk mengikuti proses hukum di hadapan meja hijau.

Sebelumnya, berkas perkara Jean dinyatakan lengkap (P-21). Pada 22 Januari 2015, berkas perkara dan tersangka Jean diserahkan ke Kejaksaan Negeri Tangerang. Dengan demikian hingga hari ini Jean menjadi tahanan Kejaksaan.

Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta yang menangkap Jean melakukan penyidikan atas perkara pembunuhan yang menjadikan pria asal Papua kelahiran Ambon ini sebagai tersangka tunggal.

Jean Alter resmi mendekam di sel Polresta Bandara sejak Sabtu, 22 November 2014. Pria kelahiran Timika berdarah Ambon ini diterbangkan ke Tangerang dari Nabire, Papua, setelah setelah dicokok polisi pada 21 November 2014 di rumah istrinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alter, bapak dua anak ini tega menghabisi pacar gelapnya yang juga telah memiliki dua anak di dekat Taman Gajah, Jakarta Selatan. Musababnya, Sri cemburu karena terhadap Jean sempat bersentuhan dengan teman wanita di sebuah tempat hiburan.

Sri dicekik oleh Jean dengan tangan kiri sembari menyetir kendaraan Honda Freed B-136-SRI milik Sri. Tak jua menemu ajal, Jean lalu menghentikan kendaraan dan melompat ke kursi penumpang depan dan menggunakan kedua tangannya untuk mencekik Sri. Sri tewas setelah muntah darah dan jalan nafasnya terhenti.

Untuk menghilangkan jejak, Jean lalu mengganti bajunya yang terkena percikan darah ke kosnya di Mampang, Jakarta Selatan. Seusai dari sana, dia membawa mayat pacarnya itu menuju Bandara Soekarno-Hatta. Di tengah perjalanan, tepat di jalan Tol T.B. Simatupang, Jean Alter membuang bajunya.

Jean Alter masuk pelataran parkir bandara pada Sabtu, 15 November 2014. Dia meninggalkan jasad Sri duduk bersandar dan mengunci mobil itu. Jean lalu terbang ke Nabire dengan rute Denpasar, Bali, menuju Makassar, lalu Jayapura.

AYUCIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

6 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.


Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

7 Juli 2023

Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. TEMPO/Subekti.
Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

Blok G Pasar Tanah Abang diduga menjadi sarang preman dan tempat menggunakan narkoba. Begini cara Pj Gubernur DKI Heru Budi memastikan kabar tersebut.