TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi hujan pada periode musim hujan kali ini akan lebih deras dan lama daripada sebelumnya. Hal itu karena ada pergeseran puncak musim hujan. (Baca: BMKG: Cuaca Ekstrem di Nusa Tenggara dan Maluku)
Kepala Subbidang Informasi BMKG Harry Tirto mengatakan, periode sebelumnya, puncak musim hujan terjadi pada Desember-Januari. "Sekarang akan berada di Januari dan Februari 2015," ujar Harry ketika dihubungi Tempo.
Harry menuturkan ada tiga kondisi yang bisa menyimpulkan sudah masuk ke puncak musim hujan. Pertama, hujan turun tidak mengenal waktu. Kedua, hujan terjadi secara terus-menerus. "Jeda sebentar lalu hujan lagi," katanya. Ketiga, hujan intensitas sedang hingga lebat turun hingga tiga jam. (Baca: Cuaca Buruk, Pelayaran di NTT Ditutup Sepekan)
Pada bulan lalu, menurut Harry, puncak hujan terjadi pada Jumat, 23 Januari 2015. Sebab, pada hari itu, hujan turun lebat dan lama, sehingga menyebabkan banjir di beberapa daerah di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Sedangkan pada Februari 2015, ujar Harry, BMKG belum bisa memprediksi kapan puncak hujan terjadi. "Nanti kami update lagi," tuturnya. (Baca: Warga Jakarta Diminta Waspadai Hujan pada Malam Hari)
HUSSEIN ABRI YUSUF
Terpopuler:
Cerita Ahok: Jokowi Bukan Takut Bu Mega Tapi...
MA: Gugatan Praperadilan Budi Gunawan Sulit
Budi Waseso Pantang Mundur Bidik Abraham Samad
Calon Kapolri Baru, Ini Sinyal Jokowi ke Kompolnas
KPK vs Polri: 3 Momen Kedekatan Jokowi dan Mega
Keturunan Indonesia Jadi Pemain Terbaik Piala Asia
Bambang KPK Pertanyakan Pasal Sangkaan Mabes Polri