TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi mengalami kenaikan yang dipicu oleh rilis data-data ekonomi pada awal bulan. "Mengawali pekan ini, fokus pasar akan mengarah kepada data inflasi dan neraca perdagangan dalam negeri. Berdasarkan konsensus, inflasi Januari sebesar 0,24 persen," katanya ketika dihubungi, Senin, 2 Februari 2015.
Prediksi angka laju inflasi Januari 2015 itu, menurut Purwoko, lebih rendah dibandingkan dengan Desember lalu sebesar 2,46 persen. Adapun neraca perdagangan diprediksi mengalami surplus US$ 200 juta dibanding bulan sebelumnya yang defisit US$ 426 juta. (Baca: Pembukaan Perdagangan, Indeks Saham Melejit)
Dari luar negeri, data penting pada pekan ini antara lain pengumuman data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, data penambahan tenaga kerja, serta data klaim pengangguran. Di sisi lain, data manufaktur Cina dan data-data ekonomi Eropa juga akan menjadi fokus investor.
Sepanjang Januari 2015, IHSG naik secara kumulatif sebesar 1,19 persen. Hal tersebut terlihat dari saham sektor konsumer dan retail Unilever, Indofood CBP, Charoen Pokphand, dan Matahari Putra Prima yang menjadi pendorong naiknya indeks. (Baca: 2014, Bursa Saham Indonesia Paling Unggul)
"Hal ini dipengaruhi oleh langkah pemerintah yang menurunkan harga BBM bersubsidi," kata Purwoko. Di sisi lain, turunnya harga minyak dunia juga menjadi katalis negatif bagi saham-saham berbasis komoditas, seperti Bukit Asam, Adaro Indonesia, dan Medco Energy.
Purwoko juga memperkirakan investor masih akan memasukkan faktor politik, yakni perseteruan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Kepolisian RI, sebagai pertimbangan dalam berinvestasi. Dengan begitu, secara keseluruhan, IHSG hari ini akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat pada kisaran 5.272-5.306. (Baca: Rupiah Melemah, Indeks Saham Cenderung Lesu)
PDAT | M.AZHAR
Berita terpopuler:
Izinkan Mobil Masuk Jalur Transjakarta, Ahok Dikritik
Menteri Rudiantara Pangkas Waktu Perizinan
AirAsia QZ8501, 3 Keanehan Ini Jadi Sorotan Dunia