TEMPO.CO, Karanganyar - Seorang tenaga kerja Indonesia asal Karanganyar, Jawa Tengah, Rully Widyawati, ditemukan tewas di sebuah hotel yang berada di kawasan Geylang, Singapura, Ahad, 1 Februari 2015. Wanita berusia 29 tahun itu diduga dibunuh oleh kekasihnya, tenaga kerja asal India. Pria tersebut kemudian gantung diri di lokasi yang sama.
Ibu korban, Sumarni, mengatakan dia menerima kabar mengenai kematian putrinya pada Senin, 2 Februari 2015. "Kami dikabari melalui telepon oleh salah satu temannya," katanya, Selasa, 3 Februari 2015. Beberapa saat kemudian, agen penyalur tenaga kerja yang memberangkatkan Rully juga mengabarkan hal yang sama. (Baca: Mau Nonton Slank, TKI Tewas Ditikam di Malaysia)
Sedangkan Selasa pagi, keluarga baru mendapat kepastian kabar tersebut dari Kedutaan Indonesia yang berada di Singapura. "Menginformasikan bahwa anak saya meninggal," katanya. Hanya saja, keluarga belum mendapat informasi resmi mengenai penyebab kematian Rully.
Rully berangkat ke Singapura dengan meninggalkan dua anaknya yang masih duduk di sekolah dasar, empat tahun silam. Dia harus mencukupi kebutuhan keluarga setelah ditinggalkan oleh suaminya.
Menurut Sumarni, Rully terakhir kali meneleponnya pada akhir Januari kemarin. "Dia menanyakan kabar anak-anak," katanya. Rully juga sempat berbincang dengan anaknya melalui telepon pada kesempatan tersebut.
Keluarga berharap jenazah Rully bisa segera dipulangkan ke kediamannya yang berada di Klodran, Colomadu, Karanganyar. "Kedutaan sudah menjanjikannya," katanya. Rencananya, jenazah akan dipulangkan pada Rabu.
AHMAD RAFIQ