Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban AirAsia QZ8501 Diduga Dibawa Armando  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Potongan ekor pesawat AirAsia QZ8501 mengapung di permukaan dalam evakuasi yang dilakukan oleh TNI AL di perairan Laut Jawa, 10 Januari 2015. Potongan ini ditemukan di titik koordinat 03 derajat 38' 36
Potongan ekor pesawat AirAsia QZ8501 mengapung di permukaan dalam evakuasi yang dilakukan oleh TNI AL di perairan Laut Jawa, 10 Januari 2015. Potongan ini ditemukan di titik koordinat 03 derajat 38' 36" S dan 109 derajat 43' 42" T . AP/Adek Berry, Pool
Iklan

TEMPO.COMakassar - Dosen ilmu kelautan Universitas Hasanuddin, Ahmad Bahar, menduga jenazah, barang milik korban, dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di perairan Majene, Sulawesi Barat, dan Parepare, Sulawesi Selatan, terbawa arus Armando.

“Arus ini mengalir pada bulan Desember,” kata Bahar saat dihubungi Tempo. Bahar menjelaskan, pada Desember, cuaca berubah drastis karena terjadi perpindahan musim timur ke musim barat. Suhu udara, air, dan angin setiap saat bisa berubah. 

Bahar mengatakan arus Armando adalah arus permukaan yang terbentuk karena embusan angin pada permukaan laut. Arus ini mengalir dari Laut Cina Selatan melewati Selat Karimata, dan masuk ke Laut Jawa. “Dari Laut Jawa, arus Armando masuk ke Selat Makassar,” ujar Bahar. (Baca: Pencarian AirAsia QZ8501 di Sulawesi Diperluas)

Menurut Bahar, arus Armando memiliki kecepatan rata-rata 5 knot. Dan, meski merupakan arus pada permukaan, pengaruhnya bisa sampai ke kedalaman 40 meter. Dengan demikian, wajar jika serpihan pesawat AirAsia QZ8501 bisa terseret oleh arus Armando. Apalagi lokasi jatuhnya di perairan (Selat Karimata) dangkal, sekitar 30 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai adanya anggapan bahwa di sekitar perairan Majene mirip kawasan Segitiga Bermuda, yang menyebabkan pesawat dan kapal laut sering mengalami kecelakaan, Bahar mengatakan hal itu belum bisa dibuktikan. “Kemungkinan besar karena memang cuaca buruk pada bulan Desember yang menjadi penyebab kecelakaan. Jadi wajar, setiap kali pergantian tahun, selalu ada kecelakaan di laut dan udara,” kata Bahar (Baca: Nelayan Majene Temukan Tiga Paspor Korban AirAsia)

Bahar menambahkan, selain faktor arus, kemungkinan lain yang bisa menyebabkan jenazah dan barang korban AirAsia ditemukan di perairan Sulawesi adalah pesawat meledak dan pecah pada ketinggian atmosfer, sehingga terbawa angin yang saat itu berembus dari barat ke timur. “Bayangkan pesawat pecah di ketinggian, pasti pecahannya bisa berhamburan ke mana-mana, termasuk ke perairan Sulawesi,” kata Bahar. “Tapi analisis ini masih butuh pembuktian dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi.” 

MUHAMMAD YUNUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

15 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

15 hari lalu

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

19 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

21 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

24 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

52 hari lalu

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.


Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat berbadan lebar Korean Air Airbus A330 dari Seoul ke Cebu menabrak landasan pacu, Minggu, di Kota Lapu-Lapu, Cebu, Filipina 24 Oktober 2022. Gambar ini didapat dari media sosial. Randyl Dungog/via REUTERS
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.


5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

Film Society of the Snow. Istimewa
5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal