Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tata Kota, Menkes Nila Minta Ahok Tiru Risma  

image-gnews
Nila Moeloek. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Nila Moeloek. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam menata kotanya. "Di Surabaya ada banyak tempat bermain dan taman," katanya di Kementerian Kesehatan, Selasa, 3 Februari 2015.

Menteri Nila mengatakan taman sangat dibutuhkan di kota-kota besar. Hal itu berguna untuk memasok oksigen bagi masyarakatnya. "Kan kasihan, kita setiap hari sudah terkena banyak sekali asap knalpot. Kita butuh oksigen," katanya.

Tempat bermain atau lapangan terbuka juga sangat diperlukan. Di taman, orang-orang dewasa bisa beraktivitas atau berolahraga. Tempat bermain juga sangat dibutuhkan bagi anak-anak agar bisa terus bergerak. Maklum saja, saat ini ia melihat sudah banyak masyarakat, termasuk anak-anak, yang kurang bergerak. Hal itu menjadi salah satu penyebab mulai banyaknya penyakit degenaratif yang dialami masyarakat Indonesia.

Untuk kota padat seperti Jakarta, Menteri Nila pun meminta kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mencontoh Risma. Nila menilai tempat bermain dan taman terbuka untuk Jakarta masih sedikit. "Car-free day dan banjir kanal sudah bagus, tapi kurang," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nila mengaku mendengar isu bahwa Ahok akan membuat taman di Ibu Kota. Ia pun menyambut baik isu itu. "Berilah oksigen untuk masyarakat agar kita tetap sehat," katanya.

Selain kepada Ahok, Nila mengingatkan gubernur lain agar memikirkan tentang tata kelola yang baik di daerahnya masing-masing.Sebab, hal ini memiliki efek bagi kesehatan masyarakat. Selain untuk memberikan oksigen, Nila meminta agar pembangunan bisa memberikan masyarakat kemudahan untuk mendapatkan air bersih. "Hal ini berhubungan dengan sanitasi, dan tentunya kesehatan," katanya.

MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

3 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

19 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

20 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Posko Pengaduan THR Buruh Dibuka YLBHI Surabaya dan Serikat Buruh

27 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
Posko Pengaduan THR Buruh Dibuka YLBHI Surabaya dan Serikat Buruh

Pada Permenaker 6/2016, diatur bahwa THR wajib dibayarkan oleh perusahaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum hari raya keagamaan.


Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

32 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

39 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

44 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Pentingnya Peran Masyarakat Ikut Cegah Keluarga Terkena Demam Berdarah Dengue

18 Januari 2024

Diskusi bertajuk Peran Masyarakat dalam Perlindungan Keluarga terhadap Ancaman Dengue/Istimewa
Pentingnya Peran Masyarakat Ikut Cegah Keluarga Terkena Demam Berdarah Dengue

Mengatasi masalah demam berdarah dengue harus menjadi urgensi. Peran serta masyarakat ikut cegah DBD sangat diperlukan.