TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim 9, Jimly Asshidique, berharap Presiden Joko Widodo mengikuti rekomendasi timnya terkait dengan nasib calon Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Timnya merekomendasikan agar Budi tak dilantik.
"Saya kira percayakan semuanya kepada Presiden karena kami juga tim tidak resmi, jadi hanya bisa menunggu," ujar Jimly ketika dihubungi, Rabu, 4 Februari 2015.
Menurut Jimly, Presiden bukan menunda mengambil keputusan, melainkan memang belum membuat keputusan. "Dari ucapan-ucapan Presiden juga tak pernah bilang soal batas waktu, kan. Jadi apa yang diundur?" kata Jimly.
Jimly mengatakan pertemuan dengan para ketua umum partai pendukung Jokowi tak bisa dikatakan sebagai sinyal mereka menyerahkan keputusan di tangan Jokowi. Menurut info yang diterima Jimly, Jokowi akan mengambil sikap setelah praperadilan Budi Gunawan selesai. "Praperadilan, kan, selesai pekan depan, jadi apa yang diundur?" ujarnya.
Presiden Joko Widodo mengatakan akan mengambil keputusan mengenai masalah pencalonan Kapolri pada pekan depan. Menurut dia, ada beberapa hal yang harus diselesaikan sebelum mengambil keputusan soal Kapolri.
Jokowi tidak menyebutkan secara spesifik masalah apa yang harus diselesaikan sebelum mengambil keputusan soal Budi Gunawan. Menurut dia, masalah yang harus dirampungkan mencakup aspek hukum dan politik.
Presiden juga tidak memastikan pada hari apa keputusan akan diambil. Ia mengatakan keputusan akan diambil setelah kunjungan kerja ke beberapa negara di ASEAN. Perjalanan Jokowi dijadwalkan berlangsung pada 5-10 Januari 2015.
TIKA PRIMANDARI