TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan mengadukan penambangan timah di pesisir Bangka Selatan kepada Presiden pada sidang kabinet paripurna hari ini.
Menurut dia, eksploitasi tambang timah oleh perusahan PT Sumber Jaya Indah di Bangka Selatan tersebut telah merugikan para nelayan karena mengancam pekerjaan mereka. "Mereka tidak bisa kerja," katanya di Istana Presiden, Rabu, 4 Februari 2015.
Susi mengatakan telah mengirim surat kepada Bupati Bangka Selatan ihwal eksploitasi tambang timah tersebut. "Sudah lama saya kirim surat ke bupatinya, tapi tidak dianggap," katanya. Dia mengaku tidak dapat berbuat banyak menanggapi sikap bupati tersebut. "Apa yang bisa saya lakukan, bupati kan independen," katanya.
Dia malah meminta para wartawan untuk melakukan investigasi ke lokasi setempat untuk membantu permasalahan tersebut. "Wartawan mesti ke sana investigasi. Help me," katanya.
Sebelumnya, para nelayan bangka selatan memprotes Izin Usaha Perusahaan PT Sumber Jaya Indah. Akibat eksploitasi tambang ini, nelayan tidak bisa lagi mencari ikan.
Pesisir Bangka Selatan ini merupakan wilayah yang tersisa yang belum rusak oleh eksploitasi timah. Nelayan di sana telah mengadu kepada Menteri Susi dan meminta pemerintah pusat turun tangan menutup tambang itu.
ALI HIDAYAT