TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat meminta perhelatan musik tahunan Java Jazz Festival tak hanya mendatangkan musisi-musisi besar dari mancanegara. "Festival ini juga harus melibatkan musisi muda tanah air, terutama dari Jakarta," kata dia di Balai Kota, Selasa, 3 Februari 2015.
Pada 6-8 Maret 2015 mendatang, festival jazz terbesar Java Jazz akan kembali digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Tahun ini panitia penyelenggara, Java Jazz Festival Production, akan menghadirkan musisi jazz internasional terkenal seperti Chaka Khan, Incognito, dan Bobby McFerrin. Adapun musisi Tanah Air yang tampil antara lain Ananda Sukarlan, Balawan, dan Tohpati.
"Saya minta panitia juga mengundang musisi-musisi lokal yang belum terkenal, supaya mereka bisa diorbitkan dan populer di luar negeri," ujar Djarot usai menerima perwakilan panitia acara tersebut. "Saya yakin banyak musisi jazz muda berbakat Tanah Air."
Dalam pertemuan itu, Djarot mengungkapkan, panitia meminta keringanan pajak untuk penyelenggaraan acara tahun ini. "Mereka beralasan, karena sponsor rokok tak diperbolehkan lagi ditampilkan secara vulgar, maka pembiayaan dari sponsor pun berkurang." Hal ini, dia menambahkan, membuat harga tiket festival dibanderol cukup mahal yakni Rp 500 ribu.
"Panitia meminta keringanan pajak supaya dana dari sponsor bisa dialihkan untuk subsidi tiket," Djarot menjelaskan. "Soal itu sedang kami pertimbangkan." Menurut dia acara ini layak dipertahankan menjadi agenda tahunan karena mendukung perkembangan industri kreatif.
PRAGA UTAMA