Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rara: Putra Deddy Mizwar Sering Cerita Vulgar  

image-gnews
Riana Rara Kalsum memposting foto bersama dengan Zulfikar Rakita Dewa  saat mereka berlibur ke Eropa pada 24 Agustus - 4 September 2014. Instagram.com
Riana Rara Kalsum memposting foto bersama dengan Zulfikar Rakita Dewa saat mereka berlibur ke Eropa pada 24 Agustus - 4 September 2014. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Riana Rara Kalsum, 41 tahun, kecewa lantaran anak Wakil Gubernur Jawa Barat, Letnan Satu Infanteri Zulfikar Rakita Dewa, ingkar janji. Karena, Zulfikar tidak menikahinya setelah melakukan hubungan suami-istri saat bepergian di Eropa pada Agustus hingga September 2014.

Rara menceritakan, perkenalan berawal saat Zulfikar meminta pertemanan di jejaring sosial Path. Setelah itu, dia bertukar nomor dan sering berkomunikasi lewat aplikasi WhatsApp dan Line. "Terkadang, Zulfikar mengirim pesan vulgar ke aku," kata dia ketika dihubungi, Kamis, 5 Februari 2015.

Sebelumnya, Letnan Satu Infanteri Zulfikar Rakita Dewa, anak Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, mengatakan siap berhenti jadi prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat apabila terbukti menghamili Riana Rara Kalsum. Hal ini, kata dia, baru bisa dibuktikan setelah Rara melahirkan.

"Apabila bayi yang dilahirkan terjadi kecocokan DNA saya, maka saya tak pantas jadi prajurit. Saat itu juga saya siap mengundurkan diri," ujar Zulfikar di Markas Besar Angkatan Darat, 2 Februari 2015.

Selain pesan vulgar, menurut Rara, Zulfikar sering menanyakan kegiatan Rara setiap hari. Layaknya sepasang kekasih yang mabuk asmara, Rara dan Zulfikar semakin sering berkomunikasi. Rara pun menceritakan rencananya pergi ke Eropa pada Juli 2014. Zulfikar yang saat itu berada di Libanon untuk bertugas sebagai duta bangsa PBB meminta Rara menunda kepergiannya agar bisa jalan bersama.

Setelah dirayu, kata Rara, dia pun menunda kepergiannya hingga Agustus 2014. Keduanya pun bertemu. Pertemuan mereka terjadi di Zurich pada 24 Agustus 2014. Lawatan dilanjutkan ke tiga kota terakhir, yaitu Brussel, Vienna, dan Salzburg.

Rara mengatakan dalam perjalanan selama 12 hari itu, mereka menginap di lima hotel berbeda di beberapa negara di Eropa. "Aku dan Zulfikar melakukan hubungan suami-istri. Aku mau, karena Zulfikar merayu dan dijanjikan untuk menikah," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjalanan pun berakhir pada 4 September 2014. Petualangan mereka terpisahkan oleh waktu. Rara kembali ke Indonesia, Zulfikar kembali ke Libanon. Rara yang membayar biaya hotel, makan, suvenir Zulfikar itu, yang masih memegang janji pria berumur 27 tahun. Yaitu dinikahi.

Beberapa hari setelah tiba di Indonesia, Rara telat datang bulan. Rara meminta pertanggungjawaban Zulfikar. Namun, Zulfikar berubah, dia menghindar. Kesal, tak ada itikad baik, Rara melaporkan Zulfikar ke Polisi Militer di markas Kostrad, Jakarta Pusat.

Setelah menghilang, kata Rara, akhirnya Zulfikar keluar dari persembunyiannya. Namun, Rara kecewa, pernyataan Zulfikar di Markas Besar Angkatan Darat tidak memenuhi tuntutannya. "Zulfikar mengakui perbuatan tapi tidak mau menikahi aku," kata dia.

Kini, chatting atau pesan vulgar yang dilayangkan Zulfikar menjadi bukti kasus dugaan seksual yang terjadi di Eropa. Rara mengatakan, dia sudah memberikan bukti ke Polisi Militer. "Sekarang aku lagi mau buat berita acara pemeriksaan, dan PM memilah bukti yang aku ajukan," katanya.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

15 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.


Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

15 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.


Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

16 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

Kisah Para Pencari Tuhan (PPT) kembali hadir menemani waktu sahur Ramadan yang sudah memasuki jilid 17. Ini sinopsis dan pemerannya


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

21 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Arie Hanggara. youtube.com
Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.


Komentar Para Artis tentang Film Satu Hari dengan Ibu, Ada Deddy Mizwar hingga Dude Harlino

16 September 2023

Film Satu Hari dengan Ibu. Dok. Ruang 29 Pictures
Komentar Para Artis tentang Film Satu Hari dengan Ibu, Ada Deddy Mizwar hingga Dude Harlino

Sederet artis ternama Indonesia memberikan pandangannya setelah menonton film Satu Hari dengan Ibu (SAHDU), menjelang tayang di bioskop.


3 Novel Marga T Diangkat ke Layar Lebar, Paling Populer Badai Pasti Berlalu

23 Agustus 2023

Poster film Badai Pasti Berlalu. Istimewa
3 Novel Marga T Diangkat ke Layar Lebar, Paling Populer Badai Pasti Berlalu

Noelis Marga T meninggalkan puluhan novel dan ratusan cerita pendek, beberapa dijadikan film. Badai Pasti Berlalu, salah satunya.


Film Indonesia yang Pernah Berlaga di Piala Oscar, Naga Bonar sampai Ngeri-ngeri Sedap

3 Agustus 2023

Cuplikan film Ngeri-ngeri Sedap. Dok.Imajinari.
Film Indonesia yang Pernah Berlaga di Piala Oscar, Naga Bonar sampai Ngeri-ngeri Sedap

PPFI akan kirimkan film Indonesia untuk berlaga di Piala Oscar 2024 di Amerika Serikat. Naga Bonar dan Ngeri-ngeri Sedap pernah berkompetisi di sana.


Nagabonar Jadi Doktor, Deddy Mizwar Sidang 150 Menit di Unpad, Segini IPK-nya

19 Juli 2023

Deddy Mizwar menjalani Sidang Promosi Doktor pada Program Doktor Ilmu Administrasi Peminatan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Senin, 17 Juli 2023. Foto: Instagram/@deddy_mizwar
Nagabonar Jadi Doktor, Deddy Mizwar Sidang 150 Menit di Unpad, Segini IPK-nya

Deddy Mizwar, yang dikenal luas sebagai Nagabonar berhasil meraih gelar Doktor Honoris Causa di Unpad. Apa disertasinya?


Deddy Mizwar Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di Unpad dengan IPK 4

18 Juli 2023

Deddy Mizwar menjalani Sidang Promosi Doktor pada Program Doktor Ilmu Administrasi Peminatan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Senin, 17 Juli 2023. Foto: Instagram/@deddy_mizwar
Deddy Mizwar Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di Unpad dengan IPK 4

Raih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dengan nilai memuaskan, Deddy Mizwar mengaku tidak akan kembali menjadi pemimpin daerah maupun nasional.