TEMPO.CO, Jakarta -Aksi beli investor pada saham-saham perkebunan memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak positif sepanjang perdagangan hari ini. IHSG pun menutup perdagangan akhir pekan dengan menguat 62,62 poin (1,19 persen) ke level 5.342,52.
Saham AALI melompat tinggi 8,0 persen menjadi Rp 26.400 per lembar saham, sementara LSIP naik 4,6 persen ke level Rp 1.950 per lembar saham. Kenaikan signifikan harga minyak sawit mentah dunia (Crude palm oil/ CPO) ke level RM 2.312 per ton, membuat investor semakin optimistis mengakumulasi saham perkebunan.
Kepala riset PT. First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan kenaikan harga tersebut memang akhirnya semakin mendorong daya tarik emiten perkebunan. Sebab, setelah sebelumnya didukung kebijakan pemerintah yang menaikkan subsidi biodiesel dan bioethanol, hal itu kian membangun ekspektasi peningkatan kinerja emiten perkebunan. “Kebijakan subsidi biodiesel dan bioethanol melengkapi alasan pembelian saham perkebunan,” ucapnya.
Investor asing berhasil mencatatkan pembelian bersih (Nett buy) secara signifikan sebesar Rp 1,188 triliun. Menurut David, meredanya kecemasan terhadap krisis keuangan Yunani disinyalir mempengaruhi perilaku investor dalam melakukan pembelian saham.
MEGEL JEKSON