TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Mantan kontributor Tempo di Malaysia, Anne Muhammad, yang sekarang bekerja untuk MalaysiaKini, diusir petugas Pejabat Perdana Menteri (PMO) Malaysia saat akan meliput pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri Najib Razak di Putrajaya, Malaysia, Jumat, 5 Februari 2015 lalu. Padahal, Anne memiliki kartu identitas khusus untuk peliputan kunjungan Jokowi selama tiga hari di Malaysia.
Pengusiran oleh petugas Pejabat Perdana Menteri di Malaysia terjadi pada pukul 8 pagi, satu jam sebelum pertemuan Jokowi-Najib berlangsung. "Ketika itu Anne berjalan masuk, bersama wartawan lain. Sesudah scan tas mereka periksa satu per satu wartawan yang masuk dari media mana," tutur Anne kepada Tempo, Minggu, 7 Februari 2015.
Lalu wartawan di depan Anne diperbolehkan masuk karena berasal dari media pemerintah. Ketika Anne diperiksa, petugas tersebut mengatakan MalaysiaKini tidak boleh masuk.
Menurut Anne, dia sudah memperlihatkan kartu media khusus dari kantor Perdana Menteri. Namun mereka mengatakan perintah itu dari atasan. MalaysiaKini tak boleh masuk ke Kantor Perdana Menteri," tambah Anne.
Dari semua wartawan, cuma Anne yang diusir. Polisi juga membuntutinya sampai betul-betul keluar. Anne pun tidak boleh menitipkan perekam kepada teman sesama wartawan Malaysia.
Anne sempat menjadi kontributor Tempo di Malaysia sebelum akhirnya bergabung dengan MalaysiaKini pada 2014. Bukan sekali ini, pemerintah Malaysia melarang wartawan MalaysiaKini meliput di Kantor Perdana Menteri Malaysia.
Pengusiran tersebut menuai kecaman dari perhimpunan wartawan Malaysia yang tergabung dalam Gerakan Media Marah (Geramm). "Geramm dengan ini mengecam sekatan dikenakan keatas wartawan Malaysiakini Anne Muhammad yang ditugaskan untuk membuat liputan sidang media rasmi perdana menteri Datuk Seri Najib Razak bersama Jokowi pada pagi Jumaat (Feb 5) di JPM," tulis Geramm dalam siaran pers yang diterima Tempo, Minggu.
Kunjungan ke Malaysia ini merupakan rangkaian dari kunjungan kenegaraan Presiden RI ke tiga negara, yakni Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina. Presiden Jokowi saat ini sudah berada di Brunei Darussalam.
NATALIA SANTI