TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta mengerahkan sejumlah anjing pelacak untuk mengendus penyelundupan narkoba melalui pesawat. Anjing pintar ini akan ditempatkan di terminal kedatangan domestik maupun internasional.
"Akan ada sekitar 2-3 ekor anjing pelacak yang diterjunkan," ujar Kepala Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Guntur M. Thariq kepada Tempo, Sabtu, 7 Februari 2015.
Rencananya, kata Guntur, binatang terlatih ini didatangkan dari Polda Metro Jaya serta kantor Bea dan Cukai. Hanya saja, Guntur belum bisa memastikan kapan para anjing pelacak ini mulai beroperasi di kawasan terminal Bandara Soekarno-Hatta. "Rencananya, Senin baru akan dilakukan demonstrasi," kata Guntur.
Guntur menjelaskan, dalam demonstrasi itu anjing pelacak akan mencari paket narkoba yang disembunyikan di suatu tempat. "Nanti akan diketahui penciumannya seperti apa dan hasilnya gimana," ujarnya.
Penggunaan anjing pelacak dalam operasi pemberantasan dan penindakan narkoba di Bandara Soekarno-Hatta ini berdasarkan hasil analisis intelijen yang mengungkapkan jaringan narkotika telah mengubah pola distribusi narkoba. Apabila beberapa tahun belakangan ini mafia narkotika menggunakan pesawat udara rute internasional. "Kini kencenderungan menggunakan penerbangan domestik dan laut," katanya.
JONIANSYAH