TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta akan mengadakan demonstrasi menggunakan anjing pelacak dalam mengendus narkotika pada Senin 9 Februari 2015.
Secara umum, ada beberapa peran anjing pelacak dalam membantu tugas polisi. Antara lain: pengendali massa (dalmas) atau penghalau huru-hara, anjing pelacak pencarian dan penyelamatan (SAR), anjing pelacak kriminal umum, anjing pelacak atau pendeteksi bahan peledak, dan narkotika, serta bahan adiktif lainnya.
1. Anjing dalmas memiliki kriteria tempramental cukup tinggi tapi juga punya tingkat kepatuhan yang tinggi. Anjing ini dikerahkan ikut langsung di belakang pasukan huru-hara.
2. Anjing pelacak pencarian dan penyelamatan (SAR) dilatih dan disiagakan untuk menemukan orang-orang hilang dalam bencana alam atau kecelakaan. Jenis anjing yang banyak digunakan untuk aktivitas ini labrador dan golden retriever.
3. Anjing kriminal umum, sering digunakan untuk membantu tim kepolisian membantu penyidik dalam penyelidikan kasus tindak pidana kriminal umum. Selain itu, anjing ini digunakan untuk melacak keberadaan tersangka, pencarian barang bukti, dan pencarian mayat. Anjing yang dipilih untuk peran ini adalah anjing berhidung sensitif. Soalnya, ada beberapa anjing mampu mendeteksi benda yang berada di bawah air mengalir. Jenis anjing yang digunakan biasanya rottweiler, german shepherd, belgian malinois, labrador.