TEMPO.CO,MATARAM: Kubu calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, 53 tahun, berkumpul di Mataram untuk melakukan konsolidasi, 7-8 Februari 2015. Zulkifli Hasan, didampingi Muhammad Amien Rais, bertemu dengan para ketua DPW dan DPD PAN se-kawasan timur Indonesia, seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Papua, dan Papua Barat.
Pertemuan itu juga dihadiri para pengurus PAN dari Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Jumlah mereka mencapai 165 orang, 143 di antaranya adalah pemilik suara yang berhak memilih calon ketua umum dalam Kongres PAN di Bali, 28 Februari mendatang.Menurut Zulkifli, mereka yang hadir di Mataram ini adalah kader PAN yang ingin melakukan perubahan. Zulkifli berjanji, bila terpilih, ia tidak akan menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. ”PAN akan membuka diri terhadap para calon dari luar partai. Ini tradisi baru,” katanya. Ia menambahkan, partai tidak akan menjadi kendaraan pribadi bagi pengurus yang ingin mencalonkan diri.
Selain itu, DPP PAN tidak akan ikut campur dalam penetapaan bakal calon bupati atau bakal calon wali kota di daerah. Semuanya diserahkan kepada pengurus DPW. “Agar tidak ada transaksi,” ujar Amien Rais, yang ingin memberikan kesempatan kepada Zulkifli sebagai kader yang lebih muda sembilan tahun dari Hatta Radjasa, ketua umum sekarang yang mencalonkan diri kembali.Dukungan Amien Rais terhadap Zulkifli merupakan pertimbangan calon ketua yang berusia muda untuk kepentingan perubahan. Kemudian, PAN juga tidak akan menjadi partai yang otoriter karena DPP PAN tidak lagi menjadi penguasa yang mendikte daerah dalam penentuan bakal calon kepala daerah.
Ketua DPW PAN NTB, Muazim Akbar, mengemukakan bahwa Zulkilfi Hasan memiliki riwayat di Lombok, yang beberapa kali sebagai daerah bertuah. Misalnya, sebelum menjadi Sekretaris Jenderal DPP PAN, Menteri Kehutanan, kemudian Ketua MPR. “Insya Allah ini yang keempat kalinya mendatangi Lombok sebelum pemilihan ketua umum akan membawa berkah,” ucapnya.SUPRIYANTHO KHAFID