Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Pelana Pangeran Diponegoro di Galeri Nasional

image-gnews
Lukisan berjudul
Lukisan berjudul "Penangkapan Pangeran Dipanegara" karya Raden Saleh tahun 1857 pada pameran bertajuk Raden Saleh dan awal seni lukis Indonesia di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (4/6). TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Matahari sudah di atas kepala, tapi antrean di depan pintu masuk ruang pameran utama Galeri Nasional makin memanjang, hingga mencapai halaman. Sekitar lima belas menit sekali, seorang satpam mempersilakan pengunjung untuk masuk ke ruang pamer.

"Jangan menyentuh benda seni, jangan mengambil gambar dengan lampu flash, dan jangan mengenakan tongsis," ujar satpam tersebut. Mendengar pengumuman itu, beberapa pengunjung belia yang ikut mengantri, kontan memasukkan kembali tongkat narsis milik mereka ke tas yang dititipkan di resepsionis.

Pemandangan yang cukup menggelikan ini mewarnai hari-hari awal pameran Aku, Dipenogoro pada Sabtu, 7 Februari 2015. Pameran hasil kerja sama Goethe Institut, Galeri Nasional, Yayasan Arsari Djojohadikusumo, Erasmus Huis, dan beberapa lembaga  ini  digelar hingga 8 Maret 2015 mendatang.

Sejarawan Dr Peter Carey, Dr Werner Kraus, dan Jim Supangkat, ditunjuk sebagai kurator pameran. "Pameran ini adalah sebuah apresiasi dan penghargaan terhadap peran dan dedikasi Pangeran Diponegoro," ujar Tubagus Andre Sukmana, Kepala Galeri Nasional.

Pameran ini dibagi dalam dua rangkaian  kegiatan. Bagian pertama berupa  pameran karya seni yang menampilkan sosok Pangeran Dipoengoro, terutama lukisan.   Termasuk di antaranya adalah lukisan asli Pasukan Kita yang Dipimpin Pangeran Diponegoro karya Sudjojono, Pangeran Diponegoro Memimpin Pertempuran  karya Basuki Abdullah, dan lukisan Raden Saleh  Penangkapan Pangeran Diponegoro  yang baru selesai direstorasi.

Sementara itu bagian kedua adalah bagaimana ingatan orang-orang masa kini, termasuk seniman kontemporer, tentang Diponegoro. Sebagian dari seniman menafsir ulang lukisan Penangkapan Diponegoro.  Indieguerilla misalnya membuat lukisan itu ala komik Tintin. Atau Heri Dono, yang "memplesetkannya" menjadi Penangkapan Soeharto, dan menggambarnya dengan wajah-wajah  tokoh politik nasional seperti Gus Dur dan Megawati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Melalui pameran ini, kami ingin melihat bagaimana representasi Diponegoro dalam tahapan yang berbeda," ujar Werner Kraus.

Yang menarik, dalam pameran ini juga dipamerkan tiga benda asli milik Pangeran Diponegoro. Nah, pengunjung bisa menyaksikan  pelana yang  biasa dikenakan sang pangeran  dalam pertempuran. Juga ada  tombak Kiai Rondhan, dan tongkat Kanjeng Kyai Tjokro yang baru saja dikembalikan dari Belanda.

Selain itu, digelar pula pameran tentang restorasi lukisan Raden Saleh Penangkapan Diponegoro dan beberapa kegiatan lain, seperti diskusi, pemutaran film, dan pertunjukan teater yang dibawakan Teater Koma.

RATNANING ASIH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

6 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

12 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.