Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Banjir Pilih Nangkring, Tak Mengungsi  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Pasangan pengantin melaksanakan akad nikah diatas perahu tembo di dekat tanggul pengungsian korban banjir Bengawan Solo di Desa Kauman, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu  (28/2). ANTARA/ Aguk Sudarmojo
Pasangan pengantin melaksanakan akad nikah diatas perahu tembo di dekat tanggul pengungsian korban banjir Bengawan Solo di Desa Kauman, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (28/2). ANTARA/ Aguk Sudarmojo
Iklan

TEMPO.COGresik - Papan pengumuman besar berbahan kain vinyl terpampang di mulut gang menuju Dusun Iker-Iker dengan tulisan: "Ini Bencana, Bukan Wisata". Sejak banjir menerjang Kamis malam, 6 Februari 2015, Dusun Iker-Iker merupakan salah satu daerah terparah yang mengalami banjir. Iker-Iker Geger masuk wilayah Desa Iker-Iker Geger beserta Dusun Geger Kulon dan Geger Wetan yang ketinggian airnya bisa lebih dari 1,5 meter. Tak sedikit warga yang melintas jalan raya Morowudi mampir melihat karena penasaran.

Warga Iker-Iker, Djayus, mengaku sudah terbiasa menghadapi banjir. "Sudah biasa seperti ini," katanya saat ditemui Tempo di rumahnya, akhir pekan lalu. Ia beserta anak dan istrinya beruntung memiliki rumah bertingkat, sehingga masih bisa bertahan di lantai 2. Istrinya yang sakit demam juga enggan dievakuasi. "Saya minta tolong petugas untuk mengirimkan obat saja."

Pedagang itu bahkan masih menerima kiriman kain tenun dari pengrajinnya, Jumini. Jumini sore itu meminta relawan di posko mengantarnya ke rumah Djayus. "Saya sudah jauh-jauh dari Karangandong. Biasanya tiap minggu kemari mengumpulkan kain," ujarnya.

Lain pula kisah Lasmi dan Tuminah. Dua petani di Dusun Geger Wetan itu seharian menghabiskan waktu dengan mengobrol. Sawahnya dipastikan gagal panen kali ini akibat terendam banjir. Ia menceritakan banjir mulai memasuki rumahnya pada Kamis, pukul 19.00, saat mereka baru pulang dari pengajian. "Dua jam, tingginya sudah segini," ujar Lasmi menunjuk lututnya.

Sama seperti warga lainnya, ia enggan mengungsi. Ia lebih memilih nangkring di atas meja atau tempat lain yang lebih tinggi. "Yang enggak kuat nangkring, ya, mengungsi. Seperti anak-anak dan yang sudah lansia," katanya. Untungnya, selama banjir, listrik masih mengaliri kampungnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Satuan Polisi Air Polres Gresik AKP Ari Sandi mengungkapkan pihaknya menurunkan empat personel Sabhara, dua personel Kurkes Polres, dan enam polisi air khusus di desa tersebut. "Di Geger, banjir banyak memasuki permukiman warga. Penampungan airnya di sini, jadi surutnya lama," katanya. Sedangkan wilayah Benjeng dan Balongpanggang didominasi persawahan.

Berdasarkan data BPBD Gresik, banjir menggenangi 1.317 hektare sawah dan 1.107 hektare tambak. Meski mulai surut, luberan anak Sungai Bengawan Solo itu merambah daerah baru. Satu desa di Kecamatan Kedamean terendam banjir. Adapun jumlah permukiman yang terkena dampak banjir kiriman itu menyusut menjadi 848 rumah dan 2.582 jiwa. Ketinggian air rata-rata 20-90 sentimeter.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

3 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

6 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

9 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

12 jam lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

20 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.