TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional tidak memasukkan nama Komisaris Jenderal Suhardi Alius dan Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution dalam daftar calon Kepala Kepolisian RI. Kompolnas hanya memasukkan dua nama tersebut sebagai pertimbangan dari masyarakat.
"Kita sudah menggodok empat nama, tapi bisa bertambah atau berkurang," kata komisioner Edi Saputra Hasibuan, Senin, 9 Februari 2015.
Edi menuturkan Kompolnas memang mengetahui adanya rekomendasi dari Ketua Tim 9 Syafii Maarif yang mengusulkan calon alternatif. Dua nama yang diajukan tokoh Muhammadiyah tersebut adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Suhardi dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Saud.
"Setiap nama memang ada kelebihan dan kekurangan. Pada dasarnya, kita catat semua usul masyarakat," ujar Edi.
Empat nama yang sudah digodok serius adalah Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso, Inspektur Pengawasan Umum Komjen Dwi Prayitno, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen Putut Bayu Seno, dan Wakil Kapolri Komjen Badrodin Haiti. Sedangkan nama Saud dan Suhardi tidak masuk.
Empat nama ini rencananya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo jika pencalonan Komjen Budi Gunawan dibatalkan. Namun bisa saja empat nama tersebut tidak diajukan jika Jokowi lebih memilih rekomendasi sebelumnya yang berisi delapan nama.
Jika Jokowi memilih rekomendasi yang lama, nama Budi Waseso justru tersingkir karena saat itu masih jenderal bintang dua. Dalam rekomendasi tersebut, Suhardi dan Saud masuk, termasuk beberapa perwira lain, seperti Boy Salamuddin, Djoko Mukti Haryono, dan Anang Iskandar.
FRANSISCO ROSARIANS