TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Senin malam, pukul 00.10 WIB, mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Salah satunya berada di Jalan Panjang Raya, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pantauan Tempo, banjir di kawasan itu tercatat mencapai 40 sentimeter.
Akibatnya lalu lintas macet total dan nyaris tidak bergerak karena banjir tepat di depan pintu masuk perumahan Green Garden. Kendaraan mulai tidak bergerak sejak berada di sekitar Menara Indovision dan RS Graha Kedoya. Banjir yang cukup tinggi membuat pemilik mobil maupun sepeda motor tidak berani melewati genangan tersebut.
Sejumlah pengendara motor yang nekat melintas terpaksa mendorong kendaraannya karena tidak sanggup melewati banjir. Tidak sedikit pengguna jalan yang terpaksa memarkir kendaraannya di jalan tersebut. Bahkan jalur lambat beralih fungsi menjadi tempat parkir.
Begitu pun kondisi lalu lintas di Jalan S. Parman, tepatnya di depan Universitas Trisaksi hingga Universitas Tarumanegara. Banjir setinggi 50 sentimeter membuat jalan protokol dari arah Grogol menuju Tomang tersebut nyaris lumpuh. Praktis hanya jalur bus Transjakarta yang berada di sisi paling kanan jalan yang bisa dilintasi.
Hal itu membuat kemacetan parah tak terhindarkan. Sebab jalanan otomatis menyempit dari lima lajur menjadi satu lajur saja. Antrean pun terpantau mengular hingga RS Sumber Waras dan Jalan Latumenten, Grogol.
Kemacetan cukup parah juga terjadi di Jalan S. Parman dari Tomang menuju Grogol. Banjir hingga betis orang dewasa di depan Citraland membuat pengguna sepeda motor memutuskan untuk tidak melintas. Imbasnya, jalan raya menjadi padat dan lalu lintas semrawut.
Sejumlah pengguna mobil pun memilih untuk memundurkan kendaraannya dan beralih ke flyover Grogol untuk menghindari banjir dan macet. Namun kondisi jalan layang itu pun tak liput dari kemacetan.
DIMAS SIREGAR