Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pecatan Polisi Dagang Nyambi Edarkan Uang Palsu  

image-gnews
Ilustrasi pungli. ANTARA/Agus Bebeng
Ilustrasi pungli. ANTARA/Agus Bebeng
Iklan

TEMPO.COJombang - Bekas polisi yang menjadi tersangka pemalsu uang, Agus Sugiyoto, 48 tahun, pernah sukses berdagang semasa bertugas di Aceh. “Jaya-jayanya dia memang waktu di Aceh,” ujar adik kandungnya, Suryati, saat ditemui Tempo di kampung asal Agus, Dusun Ploso Gerang, Desa Ploso Geneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa pekan lalu, 3 Februari 2015.

Menurut Suryati, kakaknya juga punya usaha sambilan berdagang bahan makanan. Di antaranya, emping melinjo dan udang. Usaha dagangnya lumayan. Agus tak hanya memasarkannya di Nanggroe Aceh. “Bahan-bahan makanan itu dikirimnya hingga ke Malaysia.” 

Hasil berdagang emping melinjo dan udang itu cukup lumayan, sehingga Agus bisa membantu keluarga dan kerabatnya. “Dia yang membiayai kuliah adik saya.”

Agus adalah sulung dari tiga bersaudara. Suryati merupakan anak kedua. Sedangkan yang bungsu tinggal di Banyuwangi, Jawa Timur. Agus dan Suryati tinggal di Jombang. Rumah Agus hanya berselang dua rumah dari rumah Suryati. Rumah Agus bertingkat, terbilang paling bagus di kampungnya. Selama Agus bertugas di luar Jombang, rumahnya dihuni ibunya. Adapun ayahnya sudah lama wafat. 

Setahu Suryati, pertama kali ditugasi, Agus ditempatkan di Aceh. “Lalu, pindah ke Gresik dan terakhir, kalau enggak salah, di Polda Jawa Timur.” Namun Suryati tak ingat kapan Agus masuk kepolisian. Bahkan dia tak tahu Agus dipecat. “Saya tahunya setelah ada masalah ini dari televisi.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus adalah ayah dari empat anak, yakni tiga perempuan dan satu laki-laki. Menurut Suryati, istri Agus, Titin, berasal dari Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sebelum Agus ditangkap di Jember, menurut dia, Titin lebih sering ke Karawang karena ibunya sedang sakit. 

Agus ditangkap Kepolisian Resor Jember karena dituduh membuat uang palsu Rp12,2 miliar. Rumahnya dua kali digeledah. Kepolisian Resor Jember menggeledah pada 27 Januari 2015 dan menemukan mesin pemotong kertas berukuran besar. 

Sehari kemudian, 28 Januari 2015, Kepolisian Resor Jombang menggeledah kamar Agus dan menemukan uang palsu pecahan Rp 100 ribu senilai Rp17,2 juta, cek asli Rp 250 juta, lembaran kertas tercetak uang palsu yang belum terpotong, dan 35 peluru pistol revolver. Diduga, cek asli itu hasil jual-beli uang palsu. “Semua barang bukti kami serahkan ke Polres Jember karena tempat kejadiannya banyak di sana,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jombang Ajun Komisaris Harianto Rantesalu. 

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

8 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.


Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

8 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.


Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

21 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.


Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

23 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,


Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

31 Januari 2024

Konferensi pers Polda Kepri pengungkapan jaringan pengedar uang palsu dollar Singapura di Mapolda Kepri, Kota Batam, Rabu 31 Januari 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

Polda Kepri menangkap pengedar uang palsu dolar Singapura di Batam. Ketahuan saat mau ditukarkan di casino Marina Bay.


BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.


Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya.


Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.


BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

3 Desember 2023

Pegawai Bank Indonesia (BI) memperlihatkan uang rupiah pecahan lima puluh ribu saat sosialisasi cara mengidentifikasi uang palsu di Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, 28 Oktober 2021. Tidak hanya melakukan penukaran uang, BI juga melaksanakan penyerahan bantuan sosial kepada kelompok-kelompok masyarakat, serta sosialisasi cinta bangga paham (CBP) Rupiah bagi masyarakat umum serta siswa-siswi sekolah. BI juga memperkenalkan fungsinya sebagai bank sentral, menyosialisasikan cara mengidentifikasi uang asli untuk mencegah beredarnya rupiah palsu di masyarakat yang tinggal di wilayah 3T. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

BI menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu.


Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

8 Oktober 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

Polisi mengungkap sejumlah pengaduan masyarakat yang resah dengan peredaran uang palsu saat bertransaksi secara COD.