TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menghadiri persidangan praperadilan calon tunggal Kapolri sekaligus tersangka dugaan kepemilikan rekening gendut Komisaris Jenderal Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 Februari 2015.
Berdasarkan pantauan Tempo, Hasto muncul saat sidang berlangsung. Hasto mengenakan baju batik lengan panjang warna cokelat serta celana panjang hitam. Dia sempat duduk di depan ruang tunggu, namun kemudian masuk ke dalam ruang persidangan.
Sidang lanjutan praperadilan yang diajukan Budi Gunawan hari ini mengagendakan pembuktian Budi atas dalil-dalil praperadilan yang disampaikan dalam sidang kemarin. Hakim memberikan waktu dua hari, yakni Selasa dan Rabu pekan ini untuk pembuktian. Adapun, pembuktian kuasa hukum KPK baru akan digelar pada sidang Kamis dan Jumat.
Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan rekening gendut setelah KPK menerima laporan transaksi ganjil yang dilakukan Budi. Penetapan status tersangka tersebut dilakukan sehari setelah Presiden Joko Widodo menyerahkan nama Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri ke Dewan Perwakilan Rakyat. KPK belakangan mengungkap penyelidikan kasus Budi Gunawan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
PDI Perjuangan bersama tiga partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat menyorongkan nama Budi Gunawan kepada Jokowi. Budi Gunawan diketahui sebagai orang dekat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kepala Lembaga Pendidikan Polri itu pernah menjadi ajudan Megawati ketika putri Sukarno itu menjabat presiden lebih dari satu dekade lalu.
Hasto sendiri menjadi salah seorang kader PDI Perjuangan yang getol menyerang pimpinan KPK. Dia menuding Ketua KPK Abraham Samad pernah mengundangnya untuk membicarakan pencalonan wakil presiden pendamping Jokowi di pemilu presiden 2014.
ISTMAN M.P.