Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Jakarta Bisa Diatasi, Masalahnya...

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Sejumlah mobil melintasi genangan banjir di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, 9 Februari 2015. TEMPO/Frannoto
Sejumlah mobil melintasi genangan banjir di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, 9 Februari 2015. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kendala terberat untuk mengatasi banjir DKI Jakarta terletak pada beragamnya masalah nonteknis. Problem ini sangat rumit bila dibandingkan dengan permasalahan teknis yang dihadapi pemerintah.

"Secara teknis kami mampu menangani persoalan banjir DKI Jakarta, namun persoalan nonteknis, yakni masalah sosial, menjadi kendala," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mudjiadi dalam keterangannya seperti dikutip dari Antara, Selasa, 10 Februari 2015.

Menurut Mudjiadi, persoalan nonteknis atau sosial itu antara lain pembebasan lahan untuk normalisasi aliran sejumlah kali di Jakarta. Banyak lahan yang belum tuntas dibebaskan karena ada penolakan dari warga. Selain itu, ada beberapa sungai yang belum dilebarkan sehingga mengurangi daya tampung dan mengakibatkan banjir.

Program pengendalian banjir DKI Jakarta yang menjadi kewenangan pemerintah pusat yakni normalisasi Kali Ciliwung, Sunter, dan Pesanggrahan. Jumlah sungai di Jakarta yang membutuhkan normalisasi sebanyak 13, dan belum seluruhnya tergarap. Sungai-sungai itu menampung air dari Bogor setiap kali musim hujan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor memastikan tidak ada program pembongkaran vila bodong di kawasan Puncak pada 2015 ini. Musababnya, Satuan Polisi Pamong Praja setempat tak mengajukan anggaran penertiban vila yang kebanyakan berdiri di area konservasi air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adang mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor sudah mengajukan usulan dana hibah ke DKI Jakarta sebesar Rp 100,4 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai 17 kegiatan, di antaranya pembebasan lahan sodetan Situ Cikaret dan Situ Kabantenan sebesar Rp 56,5 miliar, pembelian lahan pembangunan instalasi penjernihan air di Puncak sebesar Rp 5 miliar, dan pelaksanaan program stimulan jamban sehat di Ciliwung senilai Rp 2 miliar.

Seluruh kegiatan itu bertujuan mencegah banjir melanda Jakarta. Selain itu, Bogor juga merencanakan kegiatan pembangunan ruang dan pembelian alat praktek SMK Gunung Putri sebesar Rp 10 miliar, pengadaan lahan pasar hewan Jonggol senilai Rp 5,4 miliar, pembuatan biopori di DAS Ciliwung dan Angke sebesar Rp 1 miliar, serta pembelian bibit pohon dengan usulan dana Rp 750 juta.

"Dari 17 kegiatan yang diusulkan dibiayai dana hibah DKI, tidak ada perencanaan pembongkaran vila," ujar Adang.

ARIHTA U. SURBAKTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

13 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

23 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

26 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

28 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun


Jumlah Jalan Jakarta yang Terendam Banjir Bertambah jadi 26

28 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Jumlah Jalan Jakarta yang Terendam Banjir Bertambah jadi 26

Ruas jalan yang terendam banjir di Jakarta pada Kamis pagi, 29 Februari 2024 bertambah dari menjadi 26 per pukul 9.00 WIB.