Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

107 Lokasi Terendam, Jakarta Belum Darurat Banjir  

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Petugas saat memantau ketinggian air, Tanah Abang, Jakarta, 10 Februari 2015. Tingginya curah hujan, menyebabkan banjir di beberapa wilayah Jakarta. TEMPO/Subekti
Petugas saat memantau ketinggian air, Tanah Abang, Jakarta, 10 Februari 2015. Tingginya curah hujan, menyebabkan banjir di beberapa wilayah Jakarta. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.COJakarta - Meski banjir sudah menggenangi sebagian wilayah Ibu Kota, pemerintah DKI Jakarta belum meningkatkan status siaga bencana menjadi darurat. "Posisi pintu air masih aman, jadi belum perlu naik jadi darurat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta Deny Wahyu di Balai Kota, Selasa, 10 Februari 2015. "Saat ini statusnya masih siaga."

Senin kemarin, hujan yang mengguyur nonstop sejak sehari sebelumnya membuat 107 titik di Jakarta tergenang banjir. Genangan terjadi karena sistem drainase yang menghubungkan saluran pembuangan air di sejumlah sungai tersumbat. Selain itu, beberapa pompa air di Waduk Pluit mati, dan air laut di Teluk Jakarta sedang pasang. Akibatnya, air yang dialirkan menuju laut terhambat.

Deny mengatakan banjir kemarin dan hari ini tidak separah tahun lalu. Pada periode yang sama, sebanyak 634 wilayah RW terdampak banjir. Sedangkan kali ini banjir hanya menggenangi 307 titik RW dengan jumlah pengungsi mencapai 5.986 jiwa. "Banjir kali ini bukan kiriman dari wilayah hulu sehingga dampaknya tidak terlalu luas."

Berdasarkan prakiraan curah hujan per sepuluh hari dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kata Deny, pada tanggal 1 sampai 10 Februari, curah hujan masih dalam kategori ringan hingga sedang. "Hujan turun merata di sebagian besar wilayah Jakarta."

Memasuki tanggal 11 hingga 20 Februari, curah hujan masih sama dan terkonsentrasi di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat. Untuk wilayah hulu, yakni Bogor dan Puncak, dia menjelaskan bahwa curah hujan juga masih normal. Pada 12-13 Februari, BMKG memperkirakan arus pasang laut di wilayah Teluk Jakarta akan mencapai puncak tertinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, bukan berarti wilayah Jakarta sudah bebas dari ancaman banjir. "Karena peningkatan curah hujan dari sedang menjadi lebat diperkirakan baru terjadi pada dasarian ketiga, atau tanggal 20 Februari hingga awal Maret," katanya. Kondisi ini akan terjadi merata di seluruh Jakarta dan wilayah hulu. "Saat seperti itu, potensi banjir kiriman dari wilayah hulu meningkat." Jika demikian, wilayah yang terdampak banjir akan semakin luas.

Deny mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meningkatkan status siaga bencana menjadi darurat bencana jika kondisi 13 pintu air yang ada sudah masuk siaga 2 atau 1. "Kami pantau dalam 2-3 hari ke depan, kalau curah hujan bertambah lebat, ditambah ketinggian air yang terus naik, Gubernur segera menetapkan status darurat."

PRAGA UTAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

8 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

15 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

23 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

24 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

35 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

44 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

45 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

47 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

48 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

49 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.