TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Selasa, 10 Februari 2015, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat masih ada 5.986 warga yang mengungsi. Seluruh pengungsi ini tersebar di lima wilayah Ibu Kota.
"Sejak kemarin mereka masih bertahan di pengungsian, menunggu genangan surut," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Deny Wahyu di Balai Kota, Selasa pagi.
Senin lalu, hujan yang mengguyur tanpa henti sejak sehari sebelumnya membuat 107 titik di Jakarta terendam banjir. Pada Selasa pagi, jumlah titik genangan terpantau berkurang setengahnya menjadi sekitar 54 titik.
Adapun Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrukhan mengatakan, untuk para pengungsi, pihaknya sudah mendistribusikan bantuan logistik berupa bahan makanan untuk dapur umum, selimut, dan pakaian. "Sejak kemarin para pengungsi sudah menerima bantuan."
Jumlah bantuan logistik yang diberikan kali ini mencapai 46 ton beras, 4.000 dus mi instan, 255 ribu kaleng sarden, 115 dus kecap dan minyak goreng. Adapun untuk para pengungsi, Dinas Sosial juga membagikan 4.000 lembar selimut, daster, popok bayi, dan seragam sekolah.
"Untuk relawan, kami sudah menurunkan 9.000 personel gabungan untuk membantu evakuasi para korban," kata Masrukhan.
PRAGA UTAMA