Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Disuntik Modal, Mandiri Kurangi Dividen Negara

image-gnews
Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari
Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Dewan Perwakilan Rakyat menolak penyuntikan modal negara sebesar Rp 5,6 triliun ke Bank Mandiri, direksi bank negara itu menyatakan telah menyiapkan antisipasi untuk memperbesar modal kerja perseroan. (Baca: Suntikan Modal ke Bang Mandiri Ditolak)

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan bakal meminta pengurangan jatah keuntungan yang akan diberikan kepada negara. "Pengurangannya bisa 20 persen atau 30 persen," kata Budi seusai seminar internasional Indonesia Summit 2015 di Hotel Shangri-la Jakarta, Rabu, 11 Februari 2015.

Pengurangan pembagian keuntungan kepada negara menjadi alternatif untuk menambah modal pemerintah di bank tersebut. Selama ini, kata Budi, tak kurang dari Rp 20 triliun dividen masuk kas negara. Hitungannya, jika jumlah itu dikurangi 20 persen, sedikitnya Mandiri bakal mendapatkan modal baru sebesar Rp 4 triliun. "Bayangkan, kalau dua tahun itu saja sudah Rp 8 triliun," katanya.

Badan Anggaran DPR menolak penyertaan modal negara (PMN) beberapa perusahaan negara. Khusus Mandiri, pengurangan suntikan modal hingga 50 persen dianggap terlalu kecil, sehingga akhirnya PMN ditolak. (Baca: PMN BUMN Ditolak DPR)

Budi mengatakan memiliki tenggat hingga 16 Maret mendatang untuk melobi Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno. "Kalau dividen kan dikasih gelondongan. Nanti Ibu Menteri BUMN yang mengatur," katanya.

Menurut Budi, jika usul pengurangan dividen itu disetujui pemerintah, rencananya dana yang diperoleh segera disalurkan untuk meningkatkan target penyaluran kredit kepada masyarakat. Dalam rancangan rencana bisnis bank (RBB) 2015 yang dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan akhir tahun lalu, perseroan mematok target pertumbuhan kredit di angka 15-17 persen. "Itu belum memasukkan jika dapat PMN," kata Budi.

Budi mengatakan, dalam RBB hingga 2020, perseroan membutuhkan satu kali suntikan PMN. Dana tersebut akan digunakan untuk urusan right issue senilai Rp 20 triliun. "Sekarang tergantung pemerintah, mau ngasihnya kapan, tahun ini, tahun depan, atau 2018," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditanya apakah Bank Mandiri berencana mengajukan lagi PMN tahun depan, Budi mengaku hingga kini perseroan belum memikirkan. "Kami butuh sekali lagi right issue untuk risk capital sekitar Rp 20 triliun," ujarnya.

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler











Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

2 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

2 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

12 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs


Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

13 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.


Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

13 hari lalu

Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

Sebanyak 6.525 lebih pemudik diberangkatkan secara bertahap pada 4-6 April 2024 dengan menggunakan 145 armada bus dengan rute menuju Pulau Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta.


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.


Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

15 hari lalu

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

Bank Mandiri Bekerjasama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), meluncurkan Sukha Donasi yang hadir di Livin' by Mandiri melalui fitur Sukha pada 23 Maret 2024.


Safari Ramadan BUMN Bantu Masyarakat Atasi Kenaikan Harga Pangan

16 hari lalu

Safari Ramadan BUMN Bantu Masyarakat Atasi Kenaikan Harga Pangan

tersedia 1.000 paket sembako murah di setiap titik penyelenggaraan.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

17 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.