TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung akan menyongsong kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 dengan mengusung semangat untuk mempertahankan gelar juara. Gelandang Persib, Atep, menilai tantangan terberat dalam usaha itu akan datang dari Persipura Jayapura.
Musim lalu, Persib mampu mengungguli Persipura di babak final. Tapi, Atep menilai, untuk mempertahankan gelar juara dengan format kompetisi satu wilayah menjadi tantangan cukup berat buat Maung Bandung.
"Secara tim Persija, Sriwijaya, Arema, dan tim lainnya tetap kuat. Mereka telah mempersiapkan tim dengan baik juga. Tapi saya menilai yang paling terberat adalah Persipura," kata Atep, Rabu, 11 Februari 2015.
Atep berpendapat, Persipura menjadi lawan tangguh karena musim ini tidak banyaknya bongkar-pasang pemain. Dengan demikian tim itu dapat lebih mudah menjaga kekompakan.
Selain itu tim berjuluk Mutiara Hitam itu selalu tampil dengan semangat juang tinggi.
"Saat ini mereka juga sangat kompak dan memiliki mental juara. Kemarin juga di final melawan sepuluh pemain kita masih sangat kesulitan," kata Atep.
Nantinya, Persib dan Persipura akan kembali bertemu di laga pembuka LSI yang akan digelar di Bandung pada 21 Februari.
Berkat gelar juara dari musim lalu, Persib berhak berlaga di Liga Champions Asia. Sayang pada Selasa lalu, mereka sudah tersingkir di babak playoff setelah dikalahkan tim Vietnam, Hanoi T&T. Kini mereka akan berlaga di Piala AFC, yang juga akan diikuti Persipura.
PERSIB | NS