Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meninggal, Balita Gizi Buruk di Gowa

Editor

Grace gandhi

image-gnews
TEMPO/ Dwi Narwoko
TEMPO/ Dwi Narwoko
Iklan

TEMPO.CO , Makassar: Kasus penderita gizi buruk kembali ditemukan di Kabupaten Gowa. Kali ini, seorang balita penderita gizi buruk bernama Karmila, asal Kampung Parang, Kecamatan Bontonompo meninggal dunia.

Karmila meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Padjonga Daeng Ngalle, Takalar selama dua pekan. Di usianya yang sudah 1 tahun 6 bulan, Karmila hanya memiliki bobot 2 kilogram dengan tinggi badan 35 centimeter.

Karmila sebenarnya meninggal dunia pada Kamis, 5 Februari 2015 lalu. Namun, kabar mengenai kematiannya baru terungkap setelah salah seorang warga Bontonompo mengadu ke Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gowa.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Gowa, Muhammad Fitriady, mengatakan pihaknya menerima laporan mengenai kematian Karmila dari salah seorang warga beberapa hari lalu. Komisi pun langsung turun melakukan pengecekan setelah mendapat kabar tersebut.

Fitriady mengatakan, kasus meninggalnya balita penderita gizi buruk itu merupakan bukti bahwa program kesehatan gratis pemerintah selama ini tidak berjalan dengan baik.

"Kenapa masih saja ada warga yang menderita gizi buruk? Itu artinya program kesehatan gratis selama ini gagal," kata Fitriady, Rabu, 11 Februari 2015.

Fitriady menambahkan, kasus kematian balita Karmila ini juga adalah bukti pelayanan kesehatan di Gowa buruk. Menurut Fitriady, seharusnya hal ini bisa diantisipasi andai saja petugas puskesmas di kecamatan tanggap dalam menangani pasien gizi buruk itu."Seharusnya, setelah 10 tahun program kesehatan gratis diberlakukan, tidak boleh ada lagi kasus seperti ini," ujar Fitriady.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Padjonga Daeng Ngalle Takalar, Nilal Fauzi, membenarkan Karmila menderita gizi buruk. Sewaktu dibawa oleh orang tuanya, kondisi Karmila sudah sangat memprihatinkan. "Memang gizi buruk. Kata ibunya, sudah 6 bulan begitu," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nilal mengatakan, Karmila merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Bontonompo Selatan. Balita perempuan itu sempat dirawat selama dua pekan di unit gawat darurat, tapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

"Beberapa hari sebelum meninggal, ia sudah tidak bisa dipasangi infus. Kondisinya pun terus menurun hingga akhirnya dia meninggal dunia," ujar Nilal.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Hasanuddin, membantah jika Karmila merupakan penderita gizi buruk. Menurut Hasanuddin, hasil diagnosa dokter di Puskesmas Bontonompo Selatan menunjukkan bahwa korban hanya menderita radang tenggorokan.

"Bukan gizi buruk itu. Cuman tenggorokannya sakit, jadinya dia tidak bisa makan selama beberapa hari," kata Hasanuddin.

Hasanuddin menambahkan, setelah petugas puskesmas melihat kondisinya yang cukup memprihatinkan, pasien akhirnya dirujuk ke RSUD Padjonga Daeng Ngalle Takalar. Petugas puskesmas juga sempat ikut mengantar ke rumah sakit.

AWANG DARMAWAN


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

9 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

10 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

13 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

22 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.


Cara-cara Mencegah Stunting

37 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.


Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

38 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.


Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

50 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.


Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

51 hari lalu

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.


CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

20 November 2023

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) meluncurkan kerja sama aksi peduli gizi anak Indonesia di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin, 20 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) dan UNICEF menjalin kolaborasi dalam mengatasi masalah gizi buruk sebagai upaya mencegah stunting di Indonesia.


Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

15 September 2023

Ilustrasi stunting. freepik.com
Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk. Sementara stunted dikenal dengan perlambatan pertumbuhan pada anak.