Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Belum Berpikir Tetapkan Status Darurat Banjir

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sejumlah kendaraan memutar balik untuk menghindari banjir di kawasan Grogol, Jakarta, 9 Februari 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Sejumlah kendaraan memutar balik untuk menghindari banjir di kawasan Grogol, Jakarta, 9 Februari 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan alasannya menolak memberlakukan status tanggap darurat banjir atas hujan yang mengguyur Ibu Kota dalam dua hari belakangan. Ia berujar, status tersebut berarti mengerahkan semua sumber daya berupa anggaran dan tenaga secara maksimal.


Status itu mengizinkan Pemerintah DKI mengucurkan nilai anggaran yang tak berhingga untuk menanggulangi bencana banjir. "Semua dana cadangan boleh digunakan, siapa yang mau tanggung jawab?" kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Rabu, 11 Februari 2015.

Ahok merincikan potensi dana darurat yang bisa digelontorkan mencapai Rp 4 triliun. Menurut dia, nilai fantastis itu berpotensi menjadi sumber korupsi lantaran sistem pertanggungjawabannya yang lemah. Di saat status tanggap darurat berlaku, semua jajaran satuan kerja perangkat daerah bisa menggunakan dana tersebut dengan alasan pembelian sarana dan prasarana penanggulangan banjir.

Selain itu, Ahok berujar Istana Negara yang terendam banjir bukan indikator pemberlakuan status tersebut. Menurut dia, ada pihak yang memanfaatkan banjir kali ini agar status itu diterapkan di Ibu Kota. Terlebih, jumlah pengungsi terdampak pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

Ahok menjamin Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta bisa menjalankan tugas dan fungsinya. Sebagai perbandingan, status tanggap darurat banjir pada tahun 2013 diberlakukan saat pengungsi berjumlah 120 ribu orang. Sedangkan jumlah pengungsi saat ini tercatat 6.000 orang.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ahok, saat itu ia juga menolak Joko Widodo ketika menjabat gubernur memberlakukan status tanggap darurat banjir. "Saya memaksa agar suratnya tak terbit, nyatanya terbit juga," kata dia.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Sub-Bidang Cuaca Ekstrem Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kukuh Ribudianto mengatakan hujan yang mengguyur Ibu Kota pekan ini tidak terjadi secara merata dan bukan puncak musim hujan. Hujan yang turun secara lebat dan merata diperkirakan baru akan turun pada 12-13 Februari mendatang. Hujan itu juga akan disertai pasang naik ait laut. "Berbarengan dengan rob," kata dia saat dihubungi.


Kukuh menjelaskan, potensi hujan pada waktu tersebut terjadi pada tanggal 12 Februari siang sampai keesokan harinya. Angka curah hujan yang akan turun di hampir semua wilayah Jabodetabek itu diprediksi di atas 50 milimeter. "Potensi hujan di Bulan Februari masih tinggi," kata Kukuh.

LINDA HAIRANI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

2 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

3 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

3 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

14 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

17 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

21 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

22 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

22 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

23 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?