TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keselamatan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Wisnu Darjono membenarkan kabar rusaknya radar di Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta hari ini sekitar pukul 14.30 WIB.
"Kerusakan radar karena petir. Cuaca di Yogyakarta sedang tidak baik," kata Wisnu saat dihubungi, Kamis, 12 Februari 2015.
Wisnu mengatakan kerusakan radar tidak hanya bisa disebabkan oleh cuaca, tapi juga masalah teknis. "Kan, radar muter terus, ya," katanya. Ihwal perbaikan radar, Wisnu mengatakan bergantung pada jenis kerusakan. "Jadi tidak bisa dipastikan waktunya."
Akibat kerusakan radar tersebut, Wisnu mengatakan, satu pesawat yang sedianya mendarat di Yogyakarta dialihkan ke Solo. "Selain karena radar rusak, cuaca juga sedang tidak baik di Yogyakarta," ujarnya.
Bila cuaca telah kembali normal, pesawat dapat kembali mendarat di Adisutjipto. "Gak pakai radar juga tidak apa-apa, karena ada alternatif perhitungan," kata Wisnu. Sampai saat ini, menurut informasi yang dia dapat, tidak ada jadwal penerbangan dari dan ke Yogyakarta yang terganggu. "Semua masih normal, hanya satu pesawat itu."
Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Farid mengatakan pihaknya telah mengetahui kerusakan radar tersebut. "Yang kami dengar, ada kabel di radar yang rusak," ujarnya. Tapi, Farid mengatakan, jadwal penerbangan di Adisutjipto tak terganggu. "Semua (penerbangan) masih sesuai dengan jadwal," kata Farid.
ODELIA SINAGA