Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Tiga Muslim di AS Dipicu Cekcok Parkir

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Keluarga Muslim, Deah Shaddy Barakat (23), istrinya Yusor Abu-Salha (21), dan adiknya, Razan Abu-Salha (19), semuanya ditemukan ditembak mati di sebuah kondominium, 11 Fberuari 2015. Pembunuhnya, Craig Stephen Hick (46), kemudian menyerahkan diri ke polisi atas pembunuhan tersebut. nydailynews.com
Keluarga Muslim, Deah Shaddy Barakat (23), istrinya Yusor Abu-Salha (21), dan adiknya, Razan Abu-Salha (19), semuanya ditemukan ditembak mati di sebuah kondominium, 11 Fberuari 2015. Pembunuhnya, Craig Stephen Hick (46), kemudian menyerahkan diri ke polisi atas pembunuhan tersebut. nydailynews.com
Iklan

TEMPO.CO, North Carolina - Penembakan tiga mahasiswa Muslim di North Carolina oleh tetangganya diduga bermula dari perang mulut terkait lahan parkir. Pelaku, Craig Stephen Hicks (46), telah ditahan tanpa jaminan dan didakwa dengan tiga dakwaan pembunuhan tingkat pertama.

Istrinya, Karen Hicks, mengatakan dia sangat terkejut dengan berita itu. Namun ia meyakini insiden itu tidak bermotifkan agama. "Kami menikah selama tujuh tahun dan ini adalah salah satu hal yang baru saya tahu tentang dia," katanya pada wartawan. Yang ia tahu tentang suaminya adalah aktif menyuarakan isu-isu terkait hak asasi manusia.

Pengacara Hicks, Rob Maitland, mengakui kliennya memiliki "masalah lama" terkait lahan parkir. Ia mengatakan penembakan tidak ada hubungannya dengan keyakinan agama  korban. "Sayangnya korban berada di sana pada waktu yang salah di tempat yang salah," kata Maitland.

Petugas Kepolisian Chapel Hill menyatakan, penembakan dipicu oleh perang mulut antara pelaku dengan salah satu korbannya terkait parkir mobil di condominium tempat mereka tinggal. "Penyelidikan awal kami menunjukkan bahwa kejahatan itu dimotivasi oleh cekcok antar tetangga terkait parkir," kata juru bicara kepolisian.

Polisi sebelumnya mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah penembakan itu merupakan kejahatan rasial karena ketiga korban adalah Muslim. Namun pejabat Kejasaan di North Carolina, Ripley Rand, meyakini bukan itu penyebabnya. "Kami tidak memiliki informasi bahwa ini adalah kampanye yang ditargetkan terhadap Muslim di North Carolina," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua korban penembakan merupakan pasangan pengantin baru dan masih menimba ilmu di universitas setempat. Deah Barakat, 23 tahun, seorang mahasiswa tahun kedua di UNC School of Dentistry, dan istrinya, Yusor Mohammad, 21 tahun, seorang calon dokter gigi, menikah pada Desember tahun lalu. Adik Mohammad, Razan Mohammad Abu-Salha, adalah seorang mahasiswa di North Carolina State University di Raleigh yang tengah mengunjungi saudaranya.

Tembakan dilaporkan terjadi setelah pukul 17.00 Selasa di kondominium Finley Forest di Chapel Hill, sebelah timur dari kampus University of North Carolina. Hicks pernah meneriaki Farris Barakat, saudara Deah, dan menyatakan ia parkir di ruang yang salah. Kepada ABC News, Farris Barakat menambahkan bahwa ia mencoba untuk menanggapinya dengan cara yang tenang, tidak ingin memancing kemarahan Hicks lebih lanjut. Hicks sebelumnya juga pernah diketahui menggedor dan masuk ke kediaman pasangan muda itu dengan pistol di sabuknya.

Organisasi pembela hak-hak sipil Muslim AS, The Council on American-Islamic Relations, meminta aparat penegak hukum menangani spekulasi tentang motif bias yang mungkin dalam pembunuhan tersebut. Informasi tentang penembakan itu menjadi informasi yang paling banyak dibagi di situs media sosial AS, dengan tagar seperti #MuslimLivesMatter dan #ChapelHillShooting.

ABC NEWS | INDAH P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran