Banyak Airbag Rusak, Takata Genjot Produksi  
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Kamis, 12 Februari 2015 19:38 WIB
caradvice.com.au
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen kantung udara anti-benturan (airbag), Takata Corp, terpaksa menambah pasokan setelah terjadi recall alias penarikan produk bermasalah terhadap mobil yang menggunakan produknya. Takata menggandakan produksi hingga 900 ribu per bulan untuk mengganti produk airbag yang terpaksa ditarik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Autonews mengabarkan, Takata menggenjot produksi setelah sejumlah pabrikan menarik total 25 juta mobil mereka sejak 2008. Juru bicara Takata, Jared Levy, mengatakan telah menyelesaikan pembangunan pabrik baru di Monclova, Meksiko, untuk keperluan tersebut. Kapasitas produksi pabrik ini ditambah dari 300 ribu menjadi 450 ribu unit sebulan. 

Saat ini Takata tengah menerima tekanan dari otoritas keamanan transportasi Amerika Serikat lantaran masalah recall mobil. Produk airbag Takata mendapat cap buruk karena bermacam masalah, seperti mengembang di luar kontrol, meledak, dan sensitif terhadap suhu panas. Akibat masalah ini, pabrikan mobil di Amerika menggiatkan penarikan produk di daerah-daerah tertentu, seperti Hawaii dan Florida yang berhawa panas.

Meski telah melipatgandakan produksi, ternyata Takata masih memerlukan waktu beberapa tahun lagi untuk menutup kekurangan pasokan. Di tengah isu ini, pesaing Takata, Autoliv Inc, memanfaatkan kesempatan dengan menawarkan kontrak pasokan. Autoliv dikabarkan telah meneken kontrak untuk memasok 25 juta airbag inflator (pengembang) kepada beberapa pabrikan.

FERY F.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi