Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali 7 Faktor Pemicu Masalah Pernikahan

image-gnews
Ilustrasi Pernikahan (Annanova)
Ilustrasi Pernikahan (Annanova)
Iklan

BISNIS COM, Jakarta - Pernikahan merupakan sebuah ikatan yang berdasarkan rasa cinta. Namun bukan berarti hal itu lantas bisa berjalan mulus tanpa ada masalah. Faktanya, sejumlah masalah mungkin saja timbul dalam pernikahan, baik yang baru mulai maupun yang telah lama terjalin. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu munculnya masalah dalam pernikahan.

1. Kurang seks
Setelah menikah, jika Anda merasa momen intim Anda mulai berkurang, maka ada sesuatu yang salah dalam pernikahan Anda.Tak dapat dipungkiri, seks merupakan salah satu perekat dalam hubungan pernikahan. Sehingga untuk menjaga kehangatan dalam pernikahan, Anda juga butuh mempertahankan kehidupan seks yang sehat dengan pasangan.

2. Munculnya sang mantan
Apakah itu mantan pacar Anda atau mantan pacar pasangan, tetap saja bisa menimbulkan masalah dalam pernikahan jika mereka tiba-tiba datang dan kembali dekat dengan Anda atau pasangan. Anda juga harus peka dalam melihat, apakah sang mantan ini punya maksud tersembunyi, apakah kedekatan itu hanya sebatas teman, atau lainnya. Apa pun itu, ada baiknya Anda tetap menjaga jarak dengan mantan jika sudah menikah.

3. Campur tangan orang tua
Setiap orang tua tentunya memiliki kedekatan yang erat dengan anaknya. Namun jika selama ini mereka selalu turut campur dengan urusan si anak, hal itu akan berubah begitu si anak menikah. Campur tangan orangtua atau mertua juga bisa menjadi pengganggu pernikahan Anda. Karena itu, untuk beberapa hal sebaiknya simpan saja antara Anda dan pasangan. Misalnya, ketika Anda bertengkar dengan pasangan, jangan lantas mengadu pada orang tua yang akhirnya membuat mereka kesal dengan pasangan. Contoh lainnya, ketika orang tua mulai campur tangan, Anda dan pasangan harus bisa menjelaskan bahwa semua keputusan akan Anda ambil berdua.

4. Kebohongan
Sekecil apa pun kebohongan itu tetap akan merusak pernikahan Anda. Pernikahan sudah seharusnya berdasarkan pada kepercayaan dan kejujuran, jadi jangan sembunyikan hal-hal penting dari pasangan Anda. Sekali Anda bohong, Anda akan terbiasa melakukannya. Satu kebohongan kecil lama-lama bisa membesar, di mana akhirnya Anda lupa mana kebohongan dan mana yang nyata. Begitu pasangan mengetahui kebohongan Anda, dia pun akan sulit menaruh kepercayaan pada Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Uang
Uang adalah masalah yang sensitif dan tak jarang menjadi pemicu munculnya masalah dalam pernikahan. Apakah itu kebiasaan istri yang boros, suami yang sering menyembunyikan pendapatannya, hingga gaji yang timpang antara suami dan istri. Anda sebaiknya membicarakan masalah finansial ini dengan pasangan. Apakah itu terkait keputusan berbelanja, menabung, atau memulai kredit rumah, semuanya harus dibicarakan sedetail mungkin. Jangan sampai salah satu pihak merasa dirugikan secara ekonomi, karena hal itu akan menimbulkan pertengkaran antara Anda dengan pasangan.

6. Rasa diabaikan
Perasaan diabaikan, baik yang dirasakan oleh Anda maupun pasangan, dapat menimbulkan kesedihan dan kesepian. Pernikahan Anda pun akan terasa dingin, karena tidak lagi ada rasa kasih sayang antara Anda berdua. Agar sukses, pernikahan memang perlu kerja keras. Jadi jangan lupa untuk selalu menunjukkan perhatian pada pasangan. Rasa diabaikan juga bisa menjadi pemicu perselingkuhan, ketika Anda atau pasangan berusaha mencari perhatian dari orang lain.

7. Kelelahan
Bekerja, mengatur rumah, mengurus anak-anak, dan lainnya bisa mengakibatkan Anda kelelahan. Akhirnya, Anda pun tidak lagi merasa tertarik dengan pernikahan atau melakukan hal-hal lainnya dengan pasangan. Anda pun tidak lagi merasa bahagia, sebaliknya hanya merasa bahwa pernikahan adalah sebuah kewajiban. Mengerjakan segala sesuatunya sendirian tentu akan terasa sulit. Bicarakan masalah Anda dengan pasangan. Mintalah bantuan pasangan untuk membereskan rumah sesekali atau turut mengasuh anak-anak, sementara Anda mengerjakan hal lainnya.

ANDHINA WULANDARI | MAGFORWOMEN | BISNIS COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

38 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.