Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangga Tomcat Menyerang Pengungsi Banjir  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Warga kroban banjir, beristirahat di tempat pengungsian di masjid universitas  Borobudur, Kalimalang, Jakarta, 10 Februari 2015. Sekitar 400 warga mengungsi di tempat tersbeut akibat rumahnya yang terendam banjir. TEMPO/Dasril Roszandi
Warga kroban banjir, beristirahat di tempat pengungsian di masjid universitas Borobudur, Kalimalang, Jakarta, 10 Februari 2015. Sekitar 400 warga mengungsi di tempat tersbeut akibat rumahnya yang terendam banjir. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang ibu duduk menunggu pemeriksaan dokter di posko banjir Stadion Tugu, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat, 13 Februari 2015. Beberapa mengeluhkan mata, ujung bibir, dan lehernya yang sakit terkena cairan serangga tomcat. Jainah, 32 tahun, memperlihatkan ujung bibir bagian kirinya yang membengkak. "Ini bangun-bangun udah bengkak, gatel, sakit," ujar warga RT 006 RW 04, Kelurahan Tugu Selatan, tersebut.

Selain Jainah, putrinya Syifa, 4 tahun, juga turut terkena serangan tomcat si bagian leher dan telinganya. Kulit yang memerah dan bekas luka seperti melepuh terkena minyak panas atau ujung setrikaan masih kentara di leher gadis kecil berambut ikal tersebut.

Untungnya, menurut Jainah, penanganan pengobatan di posko cukup cepat. Ia dan Syifa sudah mendapatkan pengobatan. "Udah dikasih salep sama dokter, ada obat buat diminum juga," ujarnya. Saat ini Jainah mengaku sudah lebih baik. Rasa sakit berkurang tapi rasa gatalnya belum hilang.

Tomcat adalah semut semai. Serangga ini dikenal juga di Indonesia dengan nama kumbang rove, semut kayap atau charlie. Warga di sekitar rawa atau ladang mengenal binatang yang satu ini sebagai musuh hama. Pada saat banjir, habitat tomcat turut terganggu. Hewan ini pun turut berpindah tempat berkerumun di daerah sumber cahaya, salah satunya lampu-lampu di stadion yang menyala setiap malam. "Iya, kalau malam banyak banget di lampu, di tembok," ujar Dahlia, 30 tahun.

Menurut ibu dua anak ini, sejak kecil saat mengungsi dari banjir, tomcat selalu ada. "Itu anggap saja oleh-oleh dari pengungsian. Tiap abis ngungsi juga pasti dapet penyakit, ya batuk, mencret-mencret, tambah tomcat," tutur Dahlia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siang itu setidaknya sudah ada sebelas orang yang memeriksakan diri ke petugas kesehatan di posko banjir Stadion Tugu karena terkena tomcat. Hal berbahaya dari tomcat, menurut dr Indri, adalah cairan beracun yang ada di tubuhnya. "Hewan ini kalau enggak dipukul, enggak berbahaya. Justru berbahaya saat dipukul dan cairannya keluar. Cairan itu yang menimbulkan luka seperti luka bakar," kata Indri. "Dua-tiga hari biasanya sudah membaik, tapi kembali lagi ke kondisi tubuh setiap orang," tutur wanita berkerudung ungu muda tersebut.

Tomcat atau Paederus sp adalah serangga predator hama. Hewan ini diduga datang dari lingkungan lahan dan rawa-rawa di dekat stadion. "Habitat mereka terganggu karena banjir dan senantiasa mencari tempat bercahaya, salah satunya di stadion ini," kata Kepala Seksi Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Kecamatan Koja Liza Engalika. Suku Dinas Pertanian pun, menurut Liza, akan segera melakukan penyemprotan di area Stadion Tugu agar para pengungsi yang masih bertahan di pengungsian bisa lebih lega dan bebas dari gangguan tomcat.

AISHA SHAIDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

13 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

22 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

23 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

26 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

26 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

28 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun