TEMPO.CO, Bandung - Penyair Sunda, Godi Suwarna, bersama kelompok Mainteater Bandung akan kembali mementaskan pembacaan puisi berbahasa Sunda. Bertajuk Urat Jagat, pementasan yang dikemas dalam pertunjukan teater itu digelar berurutan di Bandung, Jakarta, Serang, dan Denpasar pada 14-24 Februari 2015 secara gratis.
Dalam menyajikan pentas pembacaan puisi dalam kemasan baru ini, yakni berbentuk teater, Godi menggandeng tiga seniman asal Australia, yakni Mal Webb, musikus dan pengolah suara; Jodee Mundy yang multibakat; serta sutradara Sandra Fiona Long. Ketiga seniman yang tergabung dalam kelompok Mainteater Melbourne ini akan berkolaborasi dengan Godi Suwarna, Wawan Sofwan, Heliana Sinaga, dan Sahlan Bahuy dari Mainteater Bandung.
Wawan Sofwan menjelaskan, Mainteater Melbourne merupakan hasil kerja kolaborasi Mainteater Bandung dengan sejumlah seniman teater Australia selama 16 tahun ini. Sutradara Sandra Fiona, yang menggagas pementasan ini, mengatakan isi puisi-puisi Godi dalam pementasan sebelumnya sangat memikat. "Tapi kalau hanya pembacaan puisi, mungkin tidak menarik," kata Sandra di sela-sela latihan.
Pementasan perdana Urat Jagat akan berlangsung di amfiteater Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, Sabtu, 14 Februari 2015, mulai pukul 20.00 WIB. Selanjutnya, masih di Bandung, pementasan digelar di Balai Pertemuan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada 16 Februari 2015, pukul 14.00. Sehari kemudian, mereka memberi pelatihan di auditorium Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (UPI).
Di Jakarta, Urat Jagat akan ditampilkan di panggung Bentara Budaya pada 18 Februari 2015 pukul 20.00. Pementasan selanjutnya digelar di Rumah Dunia, Serang, Banten, pada 21 Februari 2015, pukul 20.00. Sehari sebelumnya, para pemain memberikan pelatihan di tempat yang sama. Pertunjukan pamungkas berlangsung di Bentara Budaya Bali pada 24 Februari 2015, pukul 20.00, diakhiri pelatihan keesokan harinya.
ANWAR SISWADI