TEMPO.CO, Sidoarjo-Tim nasional Indonesia U-23 ditekuk Suriah dengan skor telak 0-3 dalam laga uji coba international di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu petang, 14 Februari 2015. Sejak menit awal pertandingan, anak-anak besutan pelatih Aji Santoso itu seperti bermain kebingungan sehingga lawan dengan mudah mencuri bola. Kesalahan dalam koordinasi antarpemain juga kerap kali terjadi.
Terbukti pada menit kelima, kesalahan koordinasi antara Hendra Bayauw dan Manahati Lestusen hampir berujung gol bunuh diri. Untungnya tendangan lawan masih membentur mistar gawang Indonesia yang dijaga Ravi Murdianto.
Buruknya permainan itu dimanfaatkan oleh lawan, sehingga pada menit ke-11 sepakan Yousef Kalfa mampu menjebol gawang Ravi. Kalah satu gol, timnas U-23 mencoba bangkit. Berbagai peluang tercipta, termasuk tendangan Evan Dimas pada menit ke-24 yang berhasil melewati penjaga gawang Suriah Mahmood Albaher. Namun gol tersebut dianulir karena asisten wasit menganggap Evan berdiri pada posisi offside.
Memasuki babak kedua, berbagai peluang tim tuan rumah juga tercipta, diantaranya melalui Andik Rendika Rama yang masih melambung, dan Anthony Putro Nugroho yang berhasil diamankan penjaga gawang Suriah.
Suriah balik melancarkan serangan sporadis ke jantung pertahanan Indonesia. Sebuah tendangan keras Wesah Diam Agha pada menit ke-70 lagi-lagi memaksa Ravi Murdianto memungut bola dari dalam gawangnya sendiri.
Meski unggul dua gol Suriah tak mengendurkan tekanan. Puncaknya pada menit ke-80 Wesah Diam Aga kembali menambah gol memanfaatkan kegagalan Ravi menepis bola.
Aji Santoso mencoba mengubah situasi dengan memasukkan beberapa tenaga baru. Namun, pergantian pemain itu tidak menolong Indonesia dari kekalahan. Hingga wasit membunyikan peluit tanda pertandingan berakhir, skor masih tetap 3-0 untuk Suriah.
MOHAMMAD SYARRAFAH