TEMPO.CO , Jayapura - Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP) bekerja sama dengan Reliv Christa FC Holandia Papua Indonesia menjaring 30 pemain muda asal daerah itu untuk dipromosikan menjadi pemain profesional di tingkat Eropa.
Wakil Ketua AMPP Nico Dimo didampingi rekannya Amon Beroperay kepada Antara di Jayapura, Jumat malam, mengatakan pihaknya telah melakukan seleksi pemain-pemain muda berusia 17-19 tahun sejak Senin (9/2). "Dari 500 lebih pemain muda Papua yang ikut seleksi, kini yang terjaring tinggal 165 pemain. Pada pekan depan akan dilakukan seleksi tahap akhir untuk menentukan 30 pemain yang akan berangkat ke Belanda," katanya.
Nico Dimo mantan penjaga gawang Persipura Jayapura era 1980-an mengatakan upaya dari AMPP semata-mata ingin memajukan sepak bola di Tanah Papua. "Jadi, AMPP dengan Reliv Christa FC bekerja sama dengan AFA Sport Management Netherland untuk mewujudkan usaha kami di Belanda. AFA Sport Management merupakan salah satu organisasi sepak bola yang diakui oleh KNVB (PSSI-Belanda) dan juga diakui oleh FIFA," katanya.
Adapun Nico Dimo yang seangkatan dengan Mettu Dwaramuri dan Rully Nere semasa berkostum "Mutiara Hitam" mengatakan, setelah dilakukan penjaringan pemain muda asal Papua itu akan diboyong ke markas klub elit Belanda Ajax Amsterdam selama enam bulan guna mengikuti latihan secara intensif.
"Jadi setiap hari setelah tiba di Belanda, pemain muda Papua akan berlatih. Dan tiap Jumat dan Sabtu, akan uji tanding dengan klub-klub elit di Eropa, seperti Ajax, PSV Eindohoven, Real Madrid dan Barcelona," katanya.
Nico Dimo menambahkan jika pemain-pemain muda asal Papua itu berhasil dilirik oleh klub-klub Eropa, maka mereka akan dikontrak selama setahun. Dan tentunya mereka akan menerima bayaran dari kontrak itu. "Hal itu pasti akan mendatangkan keuntungan bagi pribadi mereka, mengharumkan nama Indonesia dan khususnya Papua," katanya.
ANTARA
