TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Denmark masih terus memburu pelaku serangan terhadap acara diskusi di sebuah kafe di Copenhagen pada Sabtu, 14 Februari. Serangan terhadap acara diskusi yang diprakarsai oleh kartunis controversial Lars Vilks ini menyebabkan satu orang tewas dan melukai beberapa polisi.
Foto lelaki yang diduga melancarkan serangan itu sudah dirilis oleh polisi. Kemungkinan pelakunya sendirian dan kabur menggunakan mobil tak lama setelah memberondong peserta diskusi yang membahas kebebasan berekspresi. ”Ini adalah serangan teroris. Prioritas utama kami adalah menangkap pelakunya secepat mungkin,” ujar Perdana Menteri Denmark, Helle Thorning-Schmidt.
Kartunis Lars Vilks sudah berkali-kali menerima ancaman karena menggambar wajah Nabi Muhammad yang amat dihormati oleh umat Islam. Lars Vilks juga ikut sebagai pembicara dalam acara itu.
Selain Lars Vilks, acara ini juga dihadiri oleh Francouis Zimeray, Duta Besar Prancis untuk Denmark,Tembakan berasal dari luar. Motif serangan mirip dengan tragedy Charlie Hebdo (7 Januari). Bedanya kali ini tidak masuk ke dalam,” ujar Zimeray, kepada AFP.
DAILYMAIL | GUARDIAN