“Selama ini Jokowi pulang-pergi Jakarta-Bogor,” kata Andi beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, Jokowi ingin bertemu dengan kepala daerah seluruh Indonesia sebanyak 2-3 kali setahun.
Andi menepis anggapan bahwa rencana ini dilakukan karena banyak tamu yang ingin menemui Presiden di Jakarta. Kepindahan ini, kata Andi, dilakukan karena Jokowi ingin perubahan suasana kerja menjadi lebih rileks. Jokowi, menurut Andi, juga ingin memanfaatkan fasilitas yang dimiliki sebagai kepala pemerintahan.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiharto siap menyambut Jokowi jika benar berkantor di wilayahnya. Namun sejauh ini, Bima belum menerima pemberitahuan resmi dari Kesekretariatan Negara ihwal realisasi rencana ini. Menurut dia, rencana ini sinkron dengan keinginannya menata wilayah di sekitar Istana dan Kebun Raya Bogor. “Ini kebanggaan dan kehormatan warga Bogor,” kata politikus Partai Amanat Nasional ini.
Bima mengatakan ia siap berkoordinasi dengan Sekretaris Negara untuk menjamin keamanan dan kenyamanan, terutama soal arus lalu lintas. Sejak dilantik, beberapa kali ia mengadakan acara di Istana Bogor. Salah satunya, rapat koordinasi dengan bupati dan wali kota yang berlangsung empat putaran.
TIKA PRIMANDRI