Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggap Banjir, Berikut Ini Koordinasi Penjaga Pompa

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Seorang pekerja melintasi panel monitor pada peresmian  Rumah Pompa Air Waduk Pluit, di Penjaringan, Jakarta (27/3). Rumah pompa air senilai 1,6 milyar yen itu hibah dari pemerintah Jepang sebagai upaya untuk mengantisipasi Banjir di Jakarta. ANTARA /Wahyu Putro
Seorang pekerja melintasi panel monitor pada peresmian Rumah Pompa Air Waduk Pluit, di Penjaringan, Jakarta (27/3). Rumah pompa air senilai 1,6 milyar yen itu hibah dari pemerintah Jepang sebagai upaya untuk mengantisipasi Banjir di Jakarta. ANTARA /Wahyu Putro
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Agus Priyono mengatakan instansinya meningkatkan koordinasi dengan instansi dan satuan kerja perangkat daerah lain untuk mengantisipasi banjir. Tujuannya, mempercepat proses penanggulangan banjir yang akan melanda Ibu Kota hingga akhir Februari. "Akan ada posko penanggulangan yang saling terhubung," kata Agus saat dihubungi, Ahad, 15 Februari 2015.

Agus menjelaskan posko berdiri di setiap rumah pompa. Penjaga posko bertugas menghubungi satuan kerja terkait saat kenaikan muka air terpantau kamera closed circuit television (CCTV). Sebagai contoh, petugas posko akan menghubungi satuan tugas Dinas Kebersihan untuk mengangkut sampah yang menyumbat pintu air. Kemudian Satuan Polisi Pamong Praja akan dihubungi untuk mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar rumah pompa, yang akan terdampak akibat kenaikan muka air.

Bentuk koordinasi lain, kata Agus, adalah dengan PT PLN (Persero). Petugas penjaga rumah pompa dan pintu air akan memberikan informasi mengenai ketinggian muka air secara berkala. Dengan begitu, PLN bisa segera menentukan aliran listrik mana yang harus disambung atau diputus guna menjaga agar pompa terus beroperasi saat kenaikan terus terjadi. 

Menurut Agus, penggunaan pompa air masih menjadi andalan pemerintah DKI untuk menghindari terjadinya genangan. Sesuai dengan lokasinya, pompa berfungsi mengalirkan air ke waduk, sungai, atau laut agar genangan di jalan dan permukiman tidak bertahan lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus berujar, sebuah pompa bisa beroperasi hingga 12-14 jam. Namun, jika pompanya sudah tua, waktu operasionalnya akan dibatasi. 

Agus menuturkan Pemerintah Provinsi DKI memiliki 555 unit pompa yang terpasang di semua wilayah. Meski begitu, ia berujar, tak semua pompa itu berfungsi dengan baik. Dinas Tata Air menganggarkan Rp 5 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 untuk memperbaiki pompa yang rusak. "Kami sedang mengebut perbaikannya," kata Agus.

LINDA HAIRANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

14 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

22 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

24 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

34 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

44 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

47 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

47 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

48 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

48 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

49 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun