TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Konstruksi PT Mass Rapid Transit Jakarta Muhammad Nasyir mengatakan perusahaannya tak khawatir dengan hujan yang sering mengguyur Ibu Kota. Menurut dia, MRT sudah bersiap dengan memasang alat agar proyeknya tak kebanjiran. "Untuk air yang di permukaan, kami cegah dengan memasang pelindung dengan ketinggian beberapa sentimeter," katanya saat ditemui di kantornya, Selasa, 17 Februari 2015.
Pelindung yang terbuat dari beton itu, kata dia, dipasang di sekitaran lubang di sepanjang proyek MRT yang berada di bawah tanah. Sehingga air hujan yang mengalir di permukaan tanah tak meluncur ke lubang, tapi mengalir ke saluran air yang ada di sekitar proyek.
Sedangkan untuk air hujan yang langsung masuk ke lubang, Nasyir mengatakan, MRT sudah menyiapkan bak-bak penampungan di lubang galian. Bak-bak itu dihubungkan dengan filter untuk menyaring air dari lumpur. Jika sudah disaring, barulah air dibuang ke saluran pembuangan di sekitar proyek.
Selain menyiapkan alat-alat tersebut, Nasyir mengatakan, jalur bawah tanah MRT sudah aman dari banjir. Saat hujan lebat mengguyur Jakarta pada Senin lalu, lokasi proyek dari Senayan sampai Bundaran HI tak ada yang kebanjiran. "Aman," ujarnya.
NUR ALFIYAH