Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajakan Netanyahu Migrasi Massal Yahudi Ditentang

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu. AP/Sebastian Scheiner
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu. AP/Sebastian Scheiner
Iklan

TEMPO.COParis - Para pemimpin Eropa menyayangkan seruan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bagi kaum Yahudi untuk bermigrasi massal ke Israel. Mereka menyebut Netanyahu hanya tengah mencari simpati demi mendulang perolehan suara. 

Netanyahu mengeluarkan seruan itu menyusul penembakan di Kopenhagen akhir pekan lalu. "Gelombang serangan teror diperkirakan akan terus berlanjut, termasuk serangan anti-semitisme dan pembunuhan. Kami katakan kepada orang-orang Yahudi, untuk saudara-saudara kita, Israel adalah rumah Anda dan setiap orang Yahudi. Israel sedang menunggu Anda dengan tangan terbuka," katanya.

Menanggapi hal ini, Perdana Menteri Prancis Manuel Valls—yang berbicara setelah beberapa ratus batu nisan Yahudi dirusak di sebuah pemakaman di timur Prancis—mengatakan bahwa ia menyesalkan seruan itu. Ia mencatat bahwa Perdana Menteri Israel itu "kini berada di tengah-tengah kampanye pemilihan umum." 

Presiden Prancis François Hollande berkeras pada hari Senin bahwa ia tidak akan membiarkan orang-orang percaya bahwa orang-orang Yahudi tidak lagi memiliki tempat di Eropa. "Orang-orang Yahudi memiliki tempat mereka di Eropa dan, khususnya, di Prancis," katanya.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pemerintahnya akan melakukan segala cara untuk memastikan situs Yahudi aman. "Kami senang dan bersyukur bahwa ada kehidupan Yahudi lagi di Jerman," kata Merkel di Berlin. "Dan kami ingin terus hidup dengan baik bersama-sama orang-orang Yahudi yang berada di Jerman pada hari ini."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pimpinan Rabbi Denmark, Jair Melchior, mengatakan ia kecewa dengan pernyataan Netanyahu. "Teror bukan alasan untuk pindah ke Israel," katanya.

Sebaliknya, kata dia, orang-orang dari Denmark pindah ke Israel karena mereka mencintai Israel, karena Zionisme tetapi bukan karena terorisme. "Jika cara kita berurusan dengan teror adalah dengan berpindah ke tempat lain, kita semua harus lari ke pulau terpencil," katanya.

Mantan Presiden Israel Shimon Peres juga mengkritik seruan agar Yahudi Eropa pindah ke Israel dengan menyebutnya bermotif politis. "Jangan datang ke Israel karena posisi politik, tetapi karena Anda ingin datang dan tinggal di Israel. Israel harus tetap menjadi tanah harapan, bukan tanah ketakutan," katanya.

GUARDIAN | INDAH P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

3 jam lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


4 Rumah di Rafah Dibom Israel

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa  lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Warga Gaza di Rafah mulai waswas ancaman Benjamin Netanyahu soal serangan darat di Rafah akan segera dilakukan.


Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

Sosok Benjamin Netanyahu sering membuat pernyataan kontroversial di tengah serangan Israel ke Gaza


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

10 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

11 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu mengesampingkan tekanan dunia internasional dengan mengatakan akan tetap menyerang Rafah tanpa menyebutkan waktunya


650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

16 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza


Warga Palestina Sambut Ramadan di Tengah Perang Gaza

18 hari lalu

Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Warga Palestina Sambut Ramadan di Tengah Perang Gaza

Benjamin Netanyahu izinkan umat Muslim ibadah di Masjid al Aqsa selama ramadan, namun jumlahnya dibatasi.


Benjamin Netanyahu Klaim 13 Ribu Korban Jiwa di Gaza adalah Teroris

18 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Benjamin Netanyahu Klaim 13 Ribu Korban Jiwa di Gaza adalah Teroris

Benjamin Netanyahu mengatakan 13 ribu orang "teroris" telah tewas di antara puluhan ribu warga Palestina di Gaza.


Bos UNRWA: Ada Upaya Sistematis dan Terencana untuk Bubarkan Kami!

23 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Bos UNRWA: Ada Upaya Sistematis dan Terencana untuk Bubarkan Kami!

Bos UNRWA Philippe Lazzarini memperingatkan tentang adanya upaya untuk membubarkan badan tersebut.


Gelombang Unjuk Rasa di Israel Menuntut Pemerintah Bebaskan Sandera oleh Hamas

25 hari lalu

Orang-orang memegang tanda saat mereka memprotes menyusul pengumuman militer Israel bahwa mereka secara keliru telah membunuh tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza oleh kelompok Islam Palestina Hamas, pada demonstrasi di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Gelombang Unjuk Rasa di Israel Menuntut Pemerintah Bebaskan Sandera oleh Hamas

Terjadi unjuk rasa di sejumlah titik di Israel menuntut Pemerintahan Netanyahu agar mengunci kesepakatan dengan Hamas untuk pembebasan sandera