Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badai Salju Lumpuhkan Washington, Kondisi WNI Baik-baik Saja  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Sejumlah warga berjalan diantara tumpukan salju yang menutupi jalanan setelah badai salju menerjang wilayah Cambridge, Massachusetts, 9 Februari 2015. Boston dan wilayah utara hampir mencapai satu meter lebih yang disertai angin kencang. REUTERS/Brian Snyder
Sejumlah warga berjalan diantara tumpukan salju yang menutupi jalanan setelah badai salju menerjang wilayah Cambridge, Massachusetts, 9 Februari 2015. Boston dan wilayah utara hampir mencapai satu meter lebih yang disertai angin kencang. REUTERS/Brian Snyder
Iklan

TEMPO.CO, Washington DC – Meskipun badai salju melumpuhkan ibu kota Amerika Serikat, Washington DC, ribuan warga negara Indonesia kondisinya baik-baik saja. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington terus memonitor kondisi sekitar 4.000 WNI di Washington DC, Maryland, dan Virginia yang terkena dampak badai salju.

“Kondisi WNI sejauh ini baik, dan badai salju di DC hari ini tidak separah blizzard di New York dua pekan lalu,” kata Dewi Justicia Meidiwaty, Sekretaris I bidang Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Washington, kepada Tempo, Selasa, 17 Februari 2015.

Meidi menjelaskan pemerintah Federal Amerika Serikat telah mengumumkan hari libur. Salju diperkirakan masih akan turun hingga malam hari. Transportasi juga terhambat karena cuaca.

Biro Cuaca Nasional Amerika Serikat mengatakan hujan salju yang lebat dan es bergerak dari arah timur Southern Plains menuju Missouri, Arkanas, Southern Illinois, Tennesse, Kentucky, Indiana, dan Ohio.

Disebutkan pula, akibat badai yang menuju timur disertai hujan es dan salju yang akan menyapu wilayah Selatan, status darurat dinyatakan di North Carolina, Virginia, Mississippi, Georgia, Kentucky, dan ibu kota Washington DC.

Lebih dari 2.600 penerbangan dibatalkan, terutama di Bandara North Carolina dan Tennessee.

Hujan salju terus menyelimuti Tennessee dengan es, menutup jalan-jalan, sekolah dan tempat-tempat wisata, termasuk kediaman Raja Rock 'n' roll, Elvis Presley, Graceland, Memphis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hujan es di Arkansas menyebabkan sekolah-sekolah tutup. Gubernur Asa Hutchinson meliburkan semua pegawai pemerintah.

Sebuah mobil tergelincir dekat Louisville, Kentucky. Insiden kecelakaan naik enam kali lebih banyak dibandingkan hari biasa. Lebih dari seribu truk salju dikerahkan untuk membersihkan jalanan yang licin.

"Semua upaya dikerahkan," kata Chuck Wolfe, juru bicara Kabinet Transportasi Kentucky.

Akibat cuaca buruk, parlemen Kentucky juga menunda sidang hingga paling cepat Rabu esok.

Pada Senin lalu, jalanan yang licin menyebabkan sebuah bus sekolah menabrak sebuah van di Pennsylvania, dan mencederai beberapa siswa. Penurunan suhu udara di Amerika Serikat tersebut merupakan yang terdingin sejak 1987.

REUTERS | NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran