TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diperebutkan dua panitia acara yang berbeda. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta Rini Sutiyoso menghampiri Ahok untuk memintanya membuka acara pembubaran panitia bulan dana PMI.
"Ayo Pak, sebentar saja," kata Rini di Balai Kota, Selasa, 17 Februari 2015.
Pada saat yang bersamaan, panitia pembekalan peserta dari Yayasan Puteri Indonesia sudah menunggu Ahok. "Tidak sempat, saya sudah ditunggu," kata Ahok menjawab permintaan Rini. Beberapa perwakilan Yayasan Puteri Indonesia sudah berdiri di ruang rapat pimpinan untuk menyambut Ahok.
Acara pembubaran panitia bulan dana PMI sejatinya dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat atas disposisi dari Ahok, sesuai dengan agenda protokoler Balai Kota. Namun, menurut pantauan Tempo, Djarot tidak ada di Balai Kota hingga acara dimulai.
Ahok menyarankan agar acara itu dimulai tanpa kehadirannya. Rini kemudian menuju Balai Agung, tempat berlangsungnya acara. Sejurus kemudian, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah memasuki ruangan tersebut. "Nanti saya datang di tengah acara," kata Ahok akhirnya.
Selain menghadiri acara tersebut, Djarot juga dijadwalkan menerima beberapa disposisi lain dari Ahok hari ini. Ia dijadwalkan menghadiri grand launching modul penerimaan negara di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, pukul 11.00 WIB. Sore harinya, jadwal protokoler menyatakan Djarot akan memberikan sambutan dalam persidangan sinode tahunan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
Selanjutnya, Djarot juga dijadwalkan menghadiri Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Pada malam harinya, Djarot akan menghadiri rapat koordinasi nasional persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika Ke-20 di Kementerian Sekretariat Negara.
LINDA HAIRANI