TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) membutuhkan Zlatan Ibrahimovic dalam kondisi terbaik untuk melawan Chelsea pada pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu dinihari nanti, 18 Februari 2015.
Ibrahimovic adalah penyerang tengah haus gol alias bomber. Ia akan menjadi ujung tombak PSG untuk bisa menyingkirkan pemimpin klasemen Liga Primer Inggris itu dalam dua kali pertemuan pada perdelapan final.
Itu sebabnya Manajer PSG Laurent Blanc mengatakan mereka “membombardir” Ibrahimovic, yang sedang terkena virus, dengan sejumlah obat antibiotik dan anti-peradangan sampai menjelang pertandingan.
“Ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia,” kata gelandang PSG, David Luiz.
“(Jose) Mourinho (Manajer Chelsea) tahu benar tentang dia sejak di Inter (Milan), dan punya rencana menghentikannya. Tapi, ketika Zlatan dalam penampilan terbaik, tak ada yang bisa menghadangnya,” mantan pemain Chelsea itu melanjutkan.
Mourinho bekerja sama dengan Ibrahimovic untuk satu musim kompetisi di Inter sebelum pemain Swedia itu bergabung dengan Barcelona pada 2009. Mourinho saat itu dikabarkan marah dan mengatakan kepada Ibrahimovic, jika ia pergi, pemain tersebut akan melewatkan kesempatan memenangi Liga Champions bersama klub dari Italia itu.
Inter memang kemudian menyingkirkan Barca dalam perjalanannya untuk memenangi Liga Champions. Namun Ibrahimovic tetap menghormati Manajer Chelsea itu.
“Mourinho adalah orang yang bisa membuatku bersedia ‘mati’ di lapangan. Ia hidup dan bernapas untuk sepak bola,” kata Ibrahimovic dalam buku otobiografinya.
Manajer Chelsea itu akan berharap salah satu beknya, Kurt Zouma, bisa meredam serangan Ibrahimovic. Pemain 20 tahun itu bisa pindah ke Chelsea, antara lain, berkat penampilannya yang cemerlang di St Etienne pada Oktober 2013 ketika sukses “mematikan” ujung tombak PSG dalam Liga 1 Prancis.
Rasa takut terhadap serangan Ibrahimovic juga bercampur dengan rasa hormat kepada pemain yang akrab dipanggil Zlatan ini. “Ia salah satu pemain yang saya kagumi,” kata Diego Costa, ujung tombak Chelsea dinihari nanti.
Sabtu lalu, ketika melawan Caen di Parc des Princes pada Liga 1, Zlatan mendemonstrasikan kehebatannya dalam membobol gawang lawan secara akrobatik.
Ketika pertandingan baru berlangsung dua menit, Zlatan menyambut umpan silang dari Serge Aurier dengan tendangan kaki kanan terangkat lurus ke depan sambil meloncat. Tendangan ala bela diri kungfu itu langsung membuat bola bersarang ke dalam gawang kiper Caen, Remy Velcoutre.
Setelah mencetak gol itu, Zlatan langsung melepas kostum dan memperlihatkan tato di sekujur badan dan lengannya.
“Ada 15 tato baru pada tubuhku yang bertuliskan nama-nama sebenarnya dari orang-orang yang menderita kelaparan di dunia,” kata Zlatan, yang mendukung program pangan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa itu.
GUARDIAN | TELEGRAPH | SKY SPORTS | HARI PRAS