TEMPO.CO, Paris - Pemain belakang Paris Saint-Germain, David Luiz, mengatakan timnya layak diperhitungkan di kompetisi Liga Champions. Menurut pemain asal Brasil itu, PSG mempunyai kualitas yang bagus dan mampu lolos dari babak 16 besar. "Saya yakin PSG bisa memenangi trofi Liga Champions. Tapi kami harus membuktikannya di lapangan," kata Luiz.
Pada Rabu dinihari, 18 Februari 2015, PSG akan menjamu Chelsea di babak 16 besar Liga Champions. Ini merupakan partai ulangan bagi kedua tim. Musim lalu, PSG dan Chelsea bertemu di babak perempat final. Agregat skor dari dua laga berimbang, 3-3 (3-1 dan 0-2). Sayangnya, tim asuhan Laurent Blanc harus tersingkir karena Chelsea sukses mencuri gol ketika bermain di kandang PSG.
Kini situasinya sedikit berbeda. Luiz, yang pada musim sebelumnya memperkuat Chelsea, kini berseragam PSG. Bek berusia 27 tahun itu menyatakan tidak menyesal telah meninggalkan klub asal Kota London itu. "Saya ingin mencari suasana baru," katanya.
Pernyataan itu sekaligus membantah rumor yang mengatakan ada keretakan dalam hubungan antara David Luiz dan Manajer Chelsea Jose Mourinho. Menurut Luiz, tidak ada masalah yang terjadi antara dia dan Mourinho. Ia hanya menilai usaha Mourinho mencegahnya berpindah klub kurang maksimal.
"Saya berbicara dengannya di telepon ketika sedang membela Brasil di Piala Dunia. Dia mengatakan saya bisa pergi (dari Chelsea) jika menginginkannya," ucap Luiz. Di sisi lain, Luiz sudah tidak merasakan atmosfer yang sama ketika menjalani musim terakhirnya di Chelsea. Padahal ia amat menyukai para penggemar Chelsea dan rekan-rekannya di tim.
"Mereka menyodorkan kontrak baru kepada saya, tapi justru saya merasakan suasana yang telah berubah," katanya. Luiz lantas memilih pinangan PSG seusai Piala Dunia 2014. PSG harus mengeluarkan uang sebesar 50 juta pound sterling untuk memboyong Luiz. Dengan nilai transfer sebesar itu, Luiz tercatat sebagai bek termahal di dunia.
SKY SPORTS | ADITYA BUDIMAN