TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tidak terkejut saat Taufiequrachman Ruki ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Tidak mengejutkan, saya sudah menyangka pasti dipake ini,” kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, di Bandung, Rabu, 18 Februari 2015.
Sejak dua bulan terakhir, Aher rajin berhubungan dengan Ruki. Sebab, sejak Desember 2014, Ruki ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Jabar Banten (BJB) menjadi Komisaris Utama. Menurut Aher, Ruki menjabat sebagai Komisaris Utama BJB selama empat tahun.
Aher masih berharap Ruki tidak melepas jabatannya sebagai Komisaris Utama BJB. “Kita ingin mempertahankan beliau di Bank BJB. Mekanismenya apakah bisa kalau sementara cuti dulu dari Komisaris Utama, semacam non-aktif sampai nanti setelah beres masa tugasnya di KPK, karena Plt itu kan bertugas sampai terbentuk susuan pimpinan baru,” kata dia.
Aher mengatakan, Ruki sebagai wakil pemegang saham di BJB diminta untuk menata bank yang mayoritas sahamnya milik pemerintah Jawa Barat. “Kita minta beliau mempimpin penataan dengan membimbing Dirut yang ada. Komisaris kan mewakili pemegang saham,” kata dia.
Menurut Aher, dua bulan terakhir Ruki sedang gencarnya menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak untuk menata BJB. “Dulu yang namanya komisari itu paling rapat dua kali seminggu, Rabu dan Jumat. Kemarin sedang gencar-gencarnya rapat terus,” kata Aher.
Aher mengaku berharap banyak dengan kehadiran Ruki di BJB untuk membenahi bank tersebut. Dia masih ingat saat Ruki ditetapkan jadi Komisaris Utama BJB, saham bank itu langsung meroket. “Ketika kita RUPS Luar Biasa, kemudian Pak Ruki masuk, dan susunan pengurus sudah lengkap, saham BJB naik 110 poin langsung sehari,” kata Aher.
Presiden Joko Widodo menunjuk Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi sebagai pelaksana tugas untuk mengisi kekosongan pimpinan KPK. Langkah tersebut dilakukan Jokowi karena saat ini, dua pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto menjadi tersangka di Kepolisian. Sedangkan satu pimpinan mengalami kekosongan sejak Busyro Moqoddas selesai masa jabatannya setahun lalu.
AHMAD FIKRI