TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri pengganti disambut baik oleh masyarakat internet. Nama Badrodin masuk sebagai trending media sosial Twitter di Indonesia. Yose Rizal, founder PoiticaWave, mengatakan sejak pukul 14.00 hingga 16.30, ada sebanyak 21,496 percakapan yang mempopulerkan topik ini.
"Sebanyak 88 persen netizen mendukung dan memberikan sentimen positif atas putusan tersebut," tulis dia dalam rilis pers pada Rabu, 18 Februari 2015.
Sementara sentimen negatif hanya mendapat 1 persen dari seluruh total percakapan. Kebanyakan berisi kritik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atas keputusan Jokowi, juga pemberitaan dari kelompok pendukung Budi Gunawan sebagai kapolri. Beberapa juga membahas isu rekening Badrodin Haiti yang diindikasikan juga "gendut".
PoliticaWave menganalisis ada tiga jenis pujian yang dilontarkan oleh Netizen. Pertama adalah keberanian Jokowi untuk tetap tak melantik Budi Gunawan, lalu penunjukkan tiga pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru. Percakapan positif dibarengi dengan tagar #jokowikita yang mendominasi 5,755 percakapan.
Selain itu, nama Johan Budi Sapto Prabowo yang baru saja ditunjuk sebagai salah satu pimpinan KPK juga menjadi topik hangat. Tercatat 2,313 percakapan atau 4 persen dari total tanggapan positif memuji penunjukkan mantan juru bicara KPK itu.
Dukungan netizen masih terus mengalir. Kendati sadar keputusan Jokowi ini tak akan memuaskan seluruh phak, umat media tetap menyatakan kesiapan mereka untuk terus mendukung Jokowi jika keputusannya sesuai dengan kehendak rakyat. Mereka juga mengamini harapan dari akun @kurawa untuk mengembalikan supremasi KPK.
"Abis ini tugas "Kita" untuk tetap di samping Jokowi dari serbuan anggota DPR yang akan mengancam impeachment.. Ready?" tulis akun yang mencantumkan nama asli Rudi Valinka ini.
URSULA FLORENE SONIA