Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Penarikan Obat, Investor Lepas Saham Kalbe Farma

image-gnews
Berbagai produk yang diprodukasi PT Kalbe Farma. TEMPO/ Nickmatulhuda
Berbagai produk yang diprodukasi PT Kalbe Farma. TEMPO/ Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan kasus penarikan obat anestesi Buvanest Spinal dan Asam Tranexamat Generik, keluaran PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF) mempengaruhi minat investor pada saham emiten perusahaan farmasi tersebut.

Investor khawatir hal itu bakal berdampak negatif bagi kinerja keuangan perusahaan farmasi tersebut. Mereka memilih melepas kepemilikan saham tersebut sementara waktu. “Dalam kondisi tersebut, panic selling memang wajar terjadi,” katanya kepada TEMPO.

Lanjar menjelaskan, bagi setiap emiten, sentimen negatif memang cenderung memicu aksi jual. Alasannya, sentimen negatif akan mengancam penurunan kinerja keuangan di masa mendatang, sehingga membuat investor khawatir potensi profit dari kepemilikan saham bakal berkurang.

Namun demikian, menurut Lanjar, prospek saham KLBF tetap sangat menarik. Pasalnya, dengan produk farmasi yang cukup variatif, penarikan dua obat tersebut dinilai takkan terlalu menganggu prospek bisnis yang dimiliki KLBF. “Penarikan dua obat yang bukan produk umum, tentu takkan menganggu bisnis KLBF,” sambungnya.

Secara teknikal, harga saham KLBF pada level Rp 1.800-an per lembar saham juga dianggap Lanjar sesuai dengan ekspektasi pasar. Alasannya, titik resisten KLBF dalam jangka pendek memang berada pada kisaran level 1.870 – 1.880 per lembar saham. “Secara teknikal, tak jauh dari target price,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada perdagangan hari ini, saham KLBF memang cenderung tertekan. Hingga pukul 15.30 WIB, saham KLBF terkoreksi 5 poin (0,3 persen) ke level Rp 1.805 per lembar saham. Dengan nilai perdagangan sebesar Rp 157 miliar, KLBF menjadi salah satu saham yang mencatatkan kerugian terbesar (Top 10 losers).

Senin, 16 Februari 2015  lalu, seiring dengan koreksi IHSG sebesar 0,91 persen, saham KLBF juga anjlok 70 poin (3,74 persen) menjadi Rp 1.800 per lembar saham. Lanjar mensinyalir aksi jual tersebut juga berkaitan dengan aktivitas penarikan obat yang dilakukan KLBF.

MEGEL JEKSON

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Utamakan Negosiasi Saham Freeport sebelum Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat

1 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Jokowi Utamakan Negosiasi Saham Freeport sebelum Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat

Presiden Jokowi mengutamakan negosiasi saham Freeport sebelum memberi perpanjangan izin ekspor kosentrat.


Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

5 hari lalu

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ dan Bank Danamon. google.com
Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan bagi-bagi dividen senilai Rp 1,2 triliun atau Rp 125,48 per saham.


IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

7 hari lalu

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat, 22 Maret 2024, di level 7.337,1.


Penjualan Gucci Jeblok 20 Persen, Apa Sebabnya?

7 hari lalu

FOTO FILE: Pembeli berdiri di depan toko merek mewah Gucci di Avenue Montaigne di Paris, Prancis, 13 Juli 2022. REUTERS/Rali Benallou
Penjualan Gucci Jeblok 20 Persen, Apa Sebabnya?

Saham perusahaan multinasional pemilik merek Gucci, Kering, merosot 15 persen pada Rabu lalu. Hal itu dipicu oleh anjloknya penjulan Gucci.


Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

8 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

10 hari lalu

Saham GOTO pada layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 30 November 2022. IHSG ditutup menguat 69,24 poin atau 0,99 persen ke 7.081,31. Tercatat indeks saham nasional bergerak pada rentang 6.994,41-7.081,31 pada 30 November 2022. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

IHSG menguat 0,57 persen ke level 7.344,1 dalam sesi pertama perdagangan hari ini.


Bahlil Sebut 61 Persen Saham Freeport akan Dikuasai Indonesia: Bukan lagi Milik Orang Lain

10 hari lalu

Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Sebut 61 Persen Saham Freeport akan Dikuasai Indonesia: Bukan lagi Milik Orang Lain

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia bakal menguasai 60 persen saham PT Freeport Indonesia.


Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

10 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.


IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

15 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.


IHSG Menguat di Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

16 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Menguat di Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 13 Maret 2024, di level 7.409,7.