Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dipecat karena Bersaksi Melihat MH370 Terbakar

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
ohn Young, general manager dari divisi respon darurat Australian Maritime Safety Authority (AMSA), saat memberikan briefing pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia, di Canberra (20/3).
ohn Young, general manager dari divisi respon darurat Australian Maritime Safety Authority (AMSA), saat memberikan briefing pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia, di Canberra (20/3).
Iklan

TEMPO.CO, Auckland - Seorang pekerja penambangan minyak lepas pantai menyatakan pencarian Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang hilang hampir setahun lalu tak akan pernah membuahkan hasil karena dilakukan di lokasi yang salah. Mike McKay, nama pekerja itu, dipecat dari tempatnya bekerja karena mengatakan melihat pesawat yang diyakini sebagai MH370 jatuh menukik setelah terbakar di udara.

Dalam wawancara pertamanya sejak ia dipecat, ia menyatakan tetap pada keyakinannya bahwa apa yang dia lihat adalah pesawat milik maskapai asal Malaysia itu. "Hampir setahun berlalu, saya tetap meyakininya. Saya melihatnya pada waktu yang sama dengan pesawat itu hilang kontak," katanya.

Pria yang tinggal di Auckland ini kehilangan pekerjaannya setelah ia mengirim email pada perusahaannya dari  rig lepas pantai di selatan Vietnam. Ia menyatakan pesawat yang dilihatnya terbakar itu jatuh ke Laut Cina Selatan.

"Sayangnya kata-kata saya itu disalahartikan. Saya tidak pernah bermaksud email yang saya kirim adalah untuk konsumsi publik," katanya.

Ia menyatakan turut berduka atas musibah itu. "Jika pesawat tak juga ditemukan, adalah karena pencarian di Samudera Hindia selatan jelas merupakan tempat yang salah," katanya.

McKay berbicara kembali setelah sekelompok kerabat penumpang pesawat itu asal Cina terbang ke Malaysia dari Beijing untuk menuntut jawaban dari Malaysia Airlines dan pemerintah Malaysia. Di antara tuntutan mereka adalah jawaban mengapa pemerintah Malaysia baru mengumumkan sekarang bahwa apa yang dialami MH370 adalah kecelakaan.

McKay mengisahkan saat ia melihat pesawat yang terbakar itu dirinya tengah bertugas di ladang minyak lepas pantai Songa Mercur yang terletak di lepas pantai Vung Tau, Vietnam. Saat itu, ia terbangun tengah malam tanggal 8 Maret 2014 dan duduk-duduk sambil merokok dan minum kopi. "Malam itu sangat cerah dengan visibilitas yang baik karena habis turun hujan," katanya.

Setelah pukul 01.00, tiba-tiba ia melihat cahaya seperti api di cakrawala, sebelum akhirnya menghilang ditelan air laut. Baru keesokan harinya, ia mendengar berita pesawat MH370 hilang kontak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tanggal 12 Maret - tiga hari setelah penampakan - ia mengirimkan email ke pejabat di Vietnam. "Saya menyatakan dalam email itu saya percaya melihat pesawat Malaysia Airlines jatuh, karena ada persamaan waktu saat pesawat hilang kontak dengan saat saya melihat bola api di langit," katanya.

Dalam email tersebut, ia juga menulis lokasi lintang dan bujur tempat ia melihat bola api itu. "Ada pada ketinggian pada arah kompas 265 - 275 derajat," katanya.

Dari pertama kali melihat api terlihat sampai pesawat jatuh, katanya, memakan waktu antara 10-15 detik. Posisi objek, katanya, ada di barat daya dari jalur penerbangan normal pesawat pada ketinggian yang lebih rendah dari biasanya.

McKay, yang telah bekerja di industri eksplorasi minyak dan gas selama lebih dari 30 tahun, harus kehilangan pekerjaannya setelah emailnya dengan cepat menyebar. Apalagi kemudian banyak yang menganggap emailnya adalah bohong.

Mengabaikan kontroversi internasional, ia baru-baru ini pergi ke kantor polisi di Auckland di mana ia mengajukan laporan tentang penampakan itu. Polisi Selandia Baru sejauh ini memperlakukannya sebagai saksi yang kredibel.

DAILY MAIL | INDAH P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Seorang tersangka militan ISIS, ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di Malaysia. channelnewsasia.com
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.


Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.


Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbicara kepada kelompok pro-demokrasi, Bersih selama protes 1MDB, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. REUTERS/Edgar Su
Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.


Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad. MARKUS SCHREIBER/AFP/Getty Images
Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.


Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Gambar dari rekaman video tak bertanggal yang diunggah ke media sosial oleh Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan kelompok militan ISIS ini menunjukkan, dua anggota ISIS terlihat berjaga saat terlibat baku tembak dengan pasukan Suriah di Raqqa. Social Media Website via Reuters TV
Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.


Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.


Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR
Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.


Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Seorang anak pengungsi Rohingya mencuci perlengkapan rumahnya di kolam kamp pengungsian Kutupalang, Cox's Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Lebih dari 70.000 muslim Rohingnya telah merlarikan diri dari Myanmar dalam beberapa bulan terakhir akibat konflik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.


Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima dai asal India Zakir Naik, Sabtu malam, 4 Maret 2017, di rumah dinas Wapres. Foto: Instagram
Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.


Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.