TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan rumah susun sewa untuk ratusan nelayan perantau. "Perumahan diprioritaskan untuk nelayan rantau yang selama ini tak memiliki tempat tinggal di Gunungkidul," kata pejabat Syahbandar Pelabuhan Pantai Sadeng, Gunungkidul, Darmadi, Kamis, 19 Februari 2015.
Di pantai Gunungkidul terdapat ratusan anak buah kapal berbagai daerah khususnya Pantai Utara Jawa seperti Pekalongan dan Cilacap. Nelayan rantau ini kebanyakan direkrut untuk menjadi anak buah kapal inkamina (ukuran di atas 30 gross tonage). "Jumlahnya sekitar 500-an," kata Darmadi.
Dengan keterbatasan tempat tinggal itu, para nelayan rantau ini lebih sering tidur di kapal atau menumpang di gubuk-gubuk pesisir dan sulit membawa keluarganya ikut serta. "Adanya perumahan ini akan membantu para nelayan rantau ini hidup lebih layak," kata dia.
Jarak lokasi rencana perumahan sederhana dengan Pantai Sadeng tempat bersadarnya kapal tak terlampau jauh, hanya sekitar dua kilometer.
Darmadi menuturkan tahun ini targetnya lebih pada penyediaan lahan dan alokasi anggaran serta dimulai pembangunan dilakukan tahun 2016. "Pemerintah DIY sudah meminta disediakan lahan seluas tiga hektare tahun ini di Pantai Sadeng, kami sanggupi," kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan Gunungkidul Agus Priyanto.
Lahan untuk rusunawa itu sudah disiapkan berupa tanah kas desa di Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. "Lahan sudah siap, tinggal menunggu koordinasi perencanaan pembangunan,” ujar Agus.
Darmadi menuturkan tahun ini targetnya lebih pada penyediaan lahan dan alokasi anggaran serta dimulai pembangunan dilakukan tahun 2016. "Akhir tahun depan targetnya bisa digunakan," katanya.
PRIBADI WICAKSONO